Kapal Cepat Express Bahari C3 Terbakar

SURABAYA POST -- Pelayaran perdana kapal cepat Express Bahari C3 gagal. Mesin kapal tiba-tiba meledak ketika perjalanan sampai Pulau Poteran, Kecamatan Talango atau sekitar 30 menit dari pelabuhan.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Akibatnya, kapal yang berangkat Senin 30 November, pukul 10.00, dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean itu terpaksa kembali lagi ke pelabuhan.

Kapal yang baru pertama kali melaut itu membawa 115 penumpang. Di antaranya, Wakil Bupati Sumenep, Moch Dahlan, istri Bupati Sumenep, Hj. Zaitunna Ramdlan Siraj, sejumlah anggota dewan dan Muspida.
Rencananya, kapal tersebut akan menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam dari Kalianget ke Kangean.

Anggota dewan Badrul Aini, salah seorang penumpang yang bisa dihubungi mengatakan, mesin kapal di bagian belakang dekat kelas ekonomi terbakar ketika berada di Perairan Poteran. Kemudian kecepatan kapal berkurang dan mesin mati. “Saya persis berada di dekat mesin. Ketika mesin terbakar, penumpang panik dan berteriak,” katanya.

Anak buah kapal (ABK) mencoba memperbaiki mesin dan menghidupkan lagi. Namun, tak lama mesin mati lagi. Akhirnya, kapal berputar lagi kembali ke Pelabuhan Kalianget. 

“Selama kurang lebih 30 menit kapal terapung di tengah laut. Padahal jarak dari Talango ke Kalianget sudah dekat," kata Badrul.

Sedangkan Wakil Bupati Sumenep, Moch Dahlan, ketika ditemui sesampai di pelabuhan mengatakan hal yang sama. "Mesin kapal rusak, ya kita terpaksa kembali lagi," katanya.

Laporan: Ahmad Zahrir Ridlo

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024