Rekrutmen CPNS Pamekasan Terbaik

SURABAYA POST - Bupati Pameksan, Kholilurrahman, menegaskan pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayahnya berlangsung jujur dan adil. Bahkan, proses pelaksanaan rekrutmen CPNS di Pamekasan mulai pendaftaran hingga pengumuan selesai, dinilai terbaik oleh Tim Pengawas dari UI Jakarta. Bupati menegaskan hal itu terkait dengan masih adanya pihak yang mempersoalkan obyektivitas hasil CPNS tersebut.

“Proses penilaian dan penetapan hasil CPNS sesuai rangking yang di lakukan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai mitra kami dalam pembuatan dan penilaian soal CPNS. Pemberian rangking hasil tes itu berasal dari UI. Kalau tidak percaya, silakan lihat pemgumuman yang juga dirilis oleh website Lembaga Manajemen FE UI,” kata Bupati Kholil didampingi Plt Sekdakab Pamekasan Hadi Soewarso, Selasa (1/12).

Terkait dengan pembakaran soal setelah pelaksanaan tes, yang juga memunculkan kecurigaan, Bupati Kholil menegaskan bahwa pembakaran soal itu sudah biasa dilakukan sekali pun arsipnya masih tersimpan rapi. Bupati juga menjelaskan tentang tidak adanya soal kemampuan bidang sesuai dengan formasi. Menurut bupati, hal itu bukan hanya di Pamekasan, tetapi juga dilakukan oleh 9 kabupaten lain, karena tes kemampuan bidang tidak harus dilakukan.

Bupati membantah telah terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam rekrutmen CPNS. Bantahan ini disampaikan terkait dengan rumor adanya  orang dekat bupati yang lulus dalam seleksi CPNS tersebut. “Ketua pengurus di pondok saya yakni di Pondok Matsaratul Huda dan asisten pribadi saya juga tidak lulus,” tandasnya.

Masdawi Dahlan
 

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024