VIVAnews - Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Ir Sudjarwadi, meresmikan bengkel perakitan kursi roda untuk anak difabel Indonesia. Peresmian berlangsung di Gedung Registrasi UGM, Gang Kinanthi, Jalan Kaliurang km 4,5, Sleman, Selasa 8 Desember 2009 sore.
Bengkel ini merupakan hasil kerja sama Yayasan UGM, UCP Roda untuk Kemanusiaan Indonesia, dan USAID, Amerika. Bengkel pelayanan pembuatan kursi roda anak-anak difabel yang baru diresmikan ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Rencananya, dalam 3 tahun akan diproduksi 5.600 kursi roda untuk seluruh anak difabel yang dibagikan secara gratis, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kalangan menengah ke bawah.
“Kursi roda ini diberikan secara cuma-cuma kepada seluruh anak difabel dari keluarga tidak mampu,” kata Project Manager UCP Indonesia, Risnawati Utami, seperti dirilis laman UGM.
Risna mengatakan sejak bulan Mei lalu, sudah ada ratusan pesanan kursi roda dari berbagai penjuru daerah, dari Sabang hingga Merauke. Setiap bulan, bengkel ini mampu merakit 130 kursi roda sesuai dengan kebutuhan. “Kapasitas 130 kursi roda per bulan dikerjakan 5 orang difabel. Sebelumnya, anak yang difabel diperiksa anatomi tubuhnya untuk menyesuaikan kebutuhan kursi roda,” kata Risna.
Kursi roda bagi anak difabel dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan usia si anak. Kursi roda untuk anak usia 3-6 tahun, 7-10 tahun, dan 11-14 tahun. Prosedur pemesanan adalah dengan mengisi formulir, yang kemudian akan dilakukan penilaian dari petugas sosial untuk mengetahui perlu dibantu atau tidak.
Berdasarkan hasil penelitian Risna, dari 252 anak difabel di lima kabupaten di Provinsi DIY, populasi paling besar terdapat di Kabupaten Kulon Progo dan Gunung kidul. “Hampir 60 persen tidak memiliki kursi roda,” ujarnya. Adanya bantuan kursi roda ini, diakui Risna sebagai terapi dan untuk menopang pertumbuhan anak karena perkembangan mereka harus dievaluasi dan dikontrol.
Dedi Wahyu Himawan, umur 6 tahun, asal Ngestiharjo, Bantul, merupakan salah satu anak difabel yang mendapat bantuan kursi roda. Anak dari pasangan Nrimo Mulyono dan Eli Sugianti ini mengalami gangguan pertumbuhan tulang punggung sehingga tidak dapat berdiri dan duduk. “Untuk bersandar saja susah, punggung lemah, kaki kanan bengkok. Kata dokter, otot kurang kuat,” kata ibu Dedi, Eli. Nrimo mengaku setelah satu minggu Dedi menggunakan kursi roda, sudah ada perubahan sedikit pada diri anaknya. Dedi juga terbantu dalam beraktivitas.
Rektor UGM menyambut baik hadirnya bengkel perakitan kursi roda untuk anak difabel di lingkungan UGM. Ia berharap kegiatan yang dirintis melalui kerja keras dan kerja sama berbagai pihak ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Kegiatan ini bergulir ke depan dapat memberi manfaat. UGM sangat berbahagia, kegiatan ini bagian dari nilai dan visi UGM. Nilai UGM untuk keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan. Komitmen untuk terus mengabdi bagi kepentingan dan kemakmuran bangsa,” kata Rektor dalam sambutannya.
Direktur UCP Indonesia, Michael Allen, mengatakan program ini khusus memberikan pelayanan kepada anak difabel di Indonesia. “Program ini terselenggara atas bantuan Pemerinta Amerika dan WHO untuk penyediaan kursi roda bagi negara berkembang,” katanya.
Baca Juga :
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan aplikasi penghasil uang ini akan sangat cepat dan mudah. Saldo yang Anda dapatkan akan tetap sama karena aplikasi penghas
Ijeck dinilai punya pengalaman yang sangat mumpuni untuk memimpin Sumut kedepan. Apalagi Ijeck juga pengusaha, mantan Wakil Sumut, aktif organisasi.l dan lainnya.
Tembang kenangan tahun 70 hingga 80-an dikenal dengan iramanya yang ear-catching salah satunya lagu Just The Way You Are yang dinyanyikan oleh Billy Joel
Setiap hari, mimin Viva Bandung menyampaikan kabar baik tentang aplikasi yang menghasilkanuang. Aplikasi penghasil uang sangat dicari, bahkan menjadi trending di Google
Selengkapnya
Isu Terkini