VIVAnews - Komisi Yudisial (KY) segera memanggil hakim yang menangani kasus Prita Mulyasari dan Jaksa Ester. Saat Ini, KY telah meminta salinan putusan terhadap dua kasus tersebut.
"Kita segera panggil hakim kedua kasus itu setelah mempelajari salinan putusan," kata Ketua KY, Busyro Muqoddas di kantornya, Jakarta, Senin 14 Desember 2009.
Dia mengatakan, KY sudah minta salinan putusan pada Hari Jumat lalu. Namun, lanjut dia, sampai sekarang kita putusan kedua kasus itu belum bisa diterima. "Ini ironis. Padahal kami harus masuk lewat salinan putusan itu untuk bisa menemukan ada atau tidak indikasi pelanggaran kode etik," kata dia.
Menurut dia, putusan kasus Jaksa Ester dan Prita menggambarkan putusan yang mengalami krisis sosial empati. Putusan itu, tambah dia menunjukkan buruknya penegakan hukum.
"Karena prita lambang orang kecil melawan kekuatan modal yang demikian arogan," kata dia. "Kalau Ester menggambarkan hakimnya tidak sensitif mengenai dampak destruktif obat-obatan terlarang."
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pedro Acosta Bisa Menang di MotoGP Spanyol Jika Tidak Melakukan Hal Ini
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Pedro Acosta diprediksi akan menang di MotoGP Spanyol yang akan berlangsung pada Minggu 28 April 2024 di Sirkuit Jerez. Tapi ada salah satu hal yang tidak boleh dilakukan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Salah satu warisan budaya yang mempesona adalah kebaya, pakaian tradisional yang memancarkan keanggunan dan keelokan ini sudah muncul sejak abad ke-15 masehi.
Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air, selebgram Chandrika Chika baru-baru ini diamankan oleh pihak kepolisian Metro Jaya......
Selengkapnya
Isu Terkini