"Tanpa Gelar Gus Dur Sudah Pahlawan"

VIVAnews - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi, mengingatkan masyarakat agar tak melakukan desakan berlebihan kepada pemerintah untuk memberi gelar pahlawan bagi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Tanpa gelar dari pemerintah, Gus Dur sudah merupakan seorang pahlawan bangsa. "Seorang Gus Dur tanpa legalitas dari pemerintah ketokohannya sudah diakui semua pihak, itu lebih berharga," katanya di sela-sela peluncuran buku 'Sejuta Hati Untuk Gus Dur', Jakarta, Jumat, 8 Januari 2010.

Pernyataan Hasyim bukan berarti gelar pahlawan dari pemerintah untuk Gus Dur tak penting. Hasyim tetap mendukung pemberian gelar itu. Ia hanya ingin gelar itu diberikan tanpa paksaan. "Saya kira biar berjalan dengan normal tidak pakai tekanan, serahkan pada prosesnya, pada kelembagaan yang ada," ujarnya.

Hasyim justru lebih bersemangat untuk mendesak rehabilitas nama baik bagi Gus Dur atas kasus Bullogate dan Bruneigate yang pernah membelit. Melalui lembaga bantuan hukum PBNU, ia telah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk merehabilitasi nama Gus Dur.

Sesaat setelah Gus Dur dimakamkan, gelombang dukungan untuk menjadikan Gus Dur pahlawan terus mengalir. Gus Dur dianggap layak menerima gelar pahlawan atas jasa-jasanya memperjuangkan kaum minoritas di Indonesia. Gus Dur dikenal sebagai bapak pluralisme.

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional
“Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024. Beliau meninggal pada dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB di usia 96 tahun. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024