- VIVAnews
VIVAnews - Pemerintah telah menugaskan jajaran Pemerintah Daerah untuk memberi bantuan kepada korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Aparat Keamanan pun diinstruksiakan menjaga harta-benda para pengungsi.
Pemerintah juga telah mempersiapkan dana Rp 15 miliar yang disiapkan untuk kebutuhan 10 hari. Dana itu akan digunakan untuk menanggulangi kebutuhan para pengungsi, aparat keamanan dan petugas kesehatan.
Dana diambil dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Sehingga pengungsi nyaman di tempat pengungsian, yang keadaannya tidak sama dengan di rumah," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Kantor Presiden, 30 Agustus 2010.
Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah pengungsi, pemerintah juga akan meliburkan sekolah. Dengan demikian sekolah itu dapat digunakan sebagai tempat pengungsian.
"Pengungsi akan tinggal di sekolah itu supaya nyaman. Tapi mudah-mudahan tidak akan terjadi," ujar Agung Laksono.
Walau demikian, Agung mengatakan bencana letusan Gunung Sinabung belum dikategorikan bencana nasional. Dan belum dipastikan apakah Presiden akan berkunjung langsung ke lokasi bencana.
Namun, Agung melanjutkan, Presiden akan mengirim bantuan khusus kepada para pengungsi. Bantuan itu berupa selimut, sarung, pakaian, makanan, susu dan makanan bayi.
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang
Komunitas perumahan dan vila di Dubai terkena dampak terberat akibat hujan lebat dan banjir bandang, yang memecahkan rekor di Uni Emirat Arab pada minggu ini.
