Status Gunung Merapi Naik Jadi 'Waspada'

Aktivitas gunung merapi dilihat dari Turgo, Sleman
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro

VIVAnews - Kepala Seksi Gunung Merapi, Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Sri Sumarti, menyatakan aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan sehingga status yang semula 'normal' kini dinaikkan menjadi 'waspada'.

“Gempa multiphase (gempa permukaan) dan gempa vulkanik terjadi lebih sering dari biasanya, sehingga status Merapi dari normal kita naikkan ke waspada,” kata Sumarti, Jumat, 24 September 2010. Status Gunung Merapi sudah dinaikkan sejak 20 September 2010 lalu.

Dalam kondisi normal, kata Sri Sumarti, pusat data mencatat gempa multiphase Gunung Merapi rata-rata lima kali per hari dan gempa vulkanik rata-rata satu kali per hari. Dalam satu minggu terakhir gempa multiphase tercatat rata-rata 38 kali per hari dan gempa vulkanik 11 kali per hari.

“Ada peningkatan gempa multiphase yang cukup tinggi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini. Jika dalam sehari hanya terjadi rata-rata lima gempa vulkanik maka saat ini meninggkat menjadi 11 kali per hari,” paparnya

Meski status Merapi dinaikkan menjadi waspada, belum ada larangan bagi para penambang pasir untuk beraktivitas seperti biasa. Namun, Sumarti meminta para penambang harus mewaspadai kondisi curah hujan yang tinggi, karena sewaktu-waktu dapat timbul banjir lahar dingin.

“Lahar dingin sisa erupsi 2006 masih tergolong banyak sekitar 500 ribu meter kubik. Sehingga jika terguyur hujan deras bisa memenuhi sungai-sungai sekitar dan sangat berbahaya jika terjadi banjir lahar dingin ketika para penambang sedang mangambil pasir,” katanya. (Laporan: KDW, Yogyakarta | kd)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024