Puluhan Titik Kebakaran Hutan di Riau

Kabut asap selimuti kota Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • Ali Azumar | Riau

VIVAnews -- Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat menemukan 105 hotspot atau titik kebakaran hutan di Pulau Sumatera. Dari jumlah tersebut, hotspot terbanyak berada di Riau, 79 titik. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sejak empat hari belakangan.

Staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  Pekanbaru, Yudistira Mawadah, menjelaskan, selain Riau, hostpot juga terdapat di lima provinsi lainnya yakni Sumatera Selatan (12 titik), Sumatera Utara (6 titik), Jambi (5 titik), Sumatera Barat (2 titik) dan Kepulauan Riau (1 titik).

Banyaknya hotspot di Riau menyebabkan suhu di Bumi Melayu tersebut juga berubah. Bila normalnya 33 derajat celcius, saat ini suhu sudah mencapai 35 derajat celcius. "Meski belum ektrem, tapi sudah termasuk tinggi," kata Yudistira kepada VIVAnews, Kamis 14 Juli 2011.

Di Riau sendiri, papar Yudistira, hostpot terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, 37 titik. Sedangkan titik terbanyak kedua berada di Kabupaten Pelalawan, 15 titik. Menyusul 8 titik di Bengkalis, Siak 6 titik, Kampar 5 titik, Rokanhulu 4 titik, Indragiri Hulu 3 titik dan Indragiri Hilir 1 titik.

Dari pantauan VIVAnews, beberapa hari belakangan kabut asap kembali marak di Riau. Meski demikian, kabut asap belum mengganggu aktivitas warga. Karena di beberapa daerah hujan turun meski hanya sebentar. Namun demikian, titik api kembali terus menunjukkan peningkatan sejak empat hari belakangan.

"Dua hari sebelumnya hotspot di Riau terpantau 26 titik. Hari berikutnya 38  titik. Hingga data terakhir hari ini terdapat 79 titik," katanya.

Pengakuan Mengejutkan Pelatih Australia terkait Penampilan Ernando

Kabut asap bukan hanya melanda Sumatera, tapi juga Kalimantan dan negara tetangga, Malaysia. (Laporan Ali Azumar | Pekanbaru, umi)

Aksi Bus Kopassus adang Bus Pandawa 87 yang nekat lawan arah

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024