50 Sniper Disiagakan di Jalur Mudik Pantura

Sniper di Sidang Vonis Abu Bakar Baasyir
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pantura (pantai utara) masih menjadi jalur utama mudik menuju ke Jawa Tengah. Setiap tahunnya saat lebaran, jutaan pemudik melewatinya.

Untuk mengantisipasi aksi kriminalitas dan kejahatan jalanan selama musim mudik lebaran 2011, Polres Cirebon Kota menyebarkan sekitar 50 personel penembak jitu di sepanjang jalur pantura. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2011 di alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Senin, 22 Agustus 2011.

"Seluruh pasukan yang dilibatkan dalam PAM Operasi Ketupat Lodaya 2011 sebanyak 640 personil. Sedangkan sekitar 50 personil penembak jitu (sniper) juga disebar di jalur pantura," ujarnya.

Ditambahkan Asep, untuk jalur mudik yang melalui Kota Cirebon tidak ada hambatan dan bisa dilalui para pemudik.

"Seluruh kondisi jalan di jalur pantura Kota Cirebon sangat mulus tidak adanya hambatan sehingga bisa dilalui pemudik. Untuk membantu para pemudik, kami juga telah menyiapkan tim patwal yang siap mengawal para pemudik hingga perbatasan menuju Jawa Tengah," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo mengungkapkan ada 10 Polda yang mendapatkan prioritas pengamanan terkait mudik. Yakni, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Bali, Polda Sumatera Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Lampung dan Banten.

Masih terkait mudik, Kapolri mengatakan, jumlah pemudik dari tahun ke tahun selalu meningkat, untuk itu pihaknya dengan instansi terkait akan mengamankan jalannya mudik tersebut.

"Jumlah pemudik tahun ke tahun selalu bertambah, pada tahun ini 15,5 juta jiwa sedangkan kendaran roda dua dan empat mencapai 4,5 juta unit, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya," ujar Jenderal Timur Pradopo, Senin 22 Agustus 2011.

Peningkatan volume kendaran ini  tidak seimbang dengan jalan. Tidak hanya itu  banyakya pasar tumpah, dan kurang disiplin sikap pengguna jalan diduga bakal memicu kemacetan lalu lintas. Laporan: Reza Putra | Cirebon (adi)

Identitas 7 Korban Tewas Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel
Smartfren.

Smartfren Bakal Lakukan Rights Issue Senilai Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dikabarkan bakal melakukan penambahan modal dengan skema rights issue dengan total nilai mencapai Rp 8,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024