Inilah Penyebab Anjing Makan Manusia di Batam

Dua ekor anjing di Taiwan
Sumber :
  • AP Photo/Wally Santana

VIVAnews - Polisi telah mendapatkan petunjuk tentang penyebab tujuh anjing memangsa seorang warga Batam, Andre Lumboga.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Kapolsek Batam Kota, Kompol Heryana memastikan, anjing-anjing tersebut bukan peliharaan, melainkan sengaja dikumpulkan korban untuk dijual. "Dia mengumpulkan anjing-anjing tersebut, dipelihara sementara, kemudian dijual lagi. Anjing-anjing itu dijual di sekitar pulau Batam," kata Heryana kepada VIVAnews.com, Kamis 8  September 2011.

Namun, dia tidak menjelaskan berapa harga per ekor anjing tersebut. Penjualan anjing yang dilakukan Andre, jelas Heryana, belum ada indikasi pelanggaran hukum.

Ia juga menambahkan, dari hasil otopsi, penyerangan yang dilakukan ketujuh ekor anjing kepada majikannya tersebut murni karena kelaparan. "Kelaparan yang dialami anjing tersebut sudah melewati ambang batas. Jadi dia menyerang majikannya."

Ada indikasi anjing tersebut mengidap penyakit? "Nggak, kalau penyakit nggak ada. Kami sudah lakukan otopsi. Penyerangan itu memang karena kelaparan," tegasnya.

Dari otopsi, tim dokter tidak menemukan unsur-unsur yang berhubungan dengan tubuh atau darah manusia, seperti rambut atau potongan tulang. Diduga apa yang sudah dimakan anjing tersebut sudah terbuang dalam bentuk kotoran anjing. Seperti diketahui, tujuh anjing di rumah Andre Lumboga diduga memakan dua sesamanya, sebelum memangsa majikannya.

Polisi menemukan Andre Lumboga dalam kondisi sangat mengenaskan, tubuhnya tinggal tengkorak, bahkan kepala dan badan terpisah, tengkorak ditemukan di dapur, tubuh di depan rumah. (sj)
 
Laporan: Ali Azumar | Riau

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024