Kejahatan Lintas Negara Ancam ASEAN

Penyelundupan trenggiling di Thailand (KHUSUS GALERI)
Sumber :
  • REUTERS/ Chaiwat Subprasom

VIVAnews – Wakil Presiden Indonesia, Boediono, menegaskan jika ASEAN dan mitra dialog harus meningkatkan kerjasama guna mencegah kejahatan lintas negara, baik di kawasan maupun wilayah internasional.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

Hal ini penting, katanya, dalam rangka memperkuat kerjasama di bidang ekonomi yang pertumbuhannya semakin membaik.

"ASEAN telah mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kawasan namun anggota ASEAN tidak boleh hanya terfokus pada capaian itu, sebab masih ada tantangan yang harus dihadapi bersama dalam menangani kejahatan lintas negara," ujar Boediono saat membuka pertemuan ke-8 Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) di Nusa Dua, Bali, Selasa 11 Oktober 2011.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Kejahatan lintas negera seperti narkoba, perdagangan manusia dan terorisme, semakin memiliki modus operandi yang makin canggih dan beragam. Untuk bisa menanggulangi kejahatan trans nasional itu diperlukan kerjasama, kemitraan dan solidaritas yang tinggi di antara negara anggota dan mitra dialog.

KTT ASEAN ke-18 sendiri telah memberi perhatian serius terhadap kejahatan lintas negara perdagangan manusia.  Hal itu menunjukkan komitmen para pemimpin ASEAN agar isu-isu kejahatan lintas negera dapat ditangani secara serius menjadi agenda bersama. "Pemerintah juga menyambut baik diberlakukannya ASEAN Convention on Counter Terrorisme (ACCT) bulan Mei 2011, sebagai bentuk konkrit kerjasama yang lebih efektif dalam pemberantasan terorisme," katanya.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Dalam pertemuan AMMTC ke-8 yang berlangsung 9-13 Oktober di Hotel Grand Hyatt dihadiri 161 delegasi 10 negera ASEAN, Sekretaris Umum ASEAN. Juga empat menteri dari Singapura, Laos, Vietnam dan Japan.

(Laporan Bobby Andalan | Bali, umi)

Ilustrasi kantong jenazah.

Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini

Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024