Timor Leste Undang Sritex Tanam Modal

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVAnews - Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, mengunjungi persusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) di Sukoharjo. Selain memesan seragam militer, Xanana juga mengajak Sritex untuk berinvestasi di Timor Leste.

"Kunjungan ke Sritex untuk mengorder seragam polisi dan tentara kami," kata Xanana Gusmao kepada wartawan di Sritex, Sukoharjo, Sabtu, 28 Januari 2012.

Selain melakukan pemesanan seragam, Xanana juga mengatakan bahwa kedatangannya untuk berkenalan dan melakukan pertemuan dengan pimpinan Sritex.

"Perusahaan ini sangat besar. Oleh sebab itu, dalam pertemuan ini kami ingin melakukan kerjasama dengan mengajak berinventasi ke Timor Leste," kata Xanana.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Jajaki Dulu

Presiden Direktur PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, menyambut baik ajakan tersebut. "Pak Xanana memang sudah mengundang untuk investasi ke Timor Leste. Kami akan jajaki dulu," ujar dia.

Dalam kunjungan kerja ke Sritex, yang turut serta dalam rombongan Xanana diantaranya adalah Dubes Timor Timur untuk Indonesia, Manuel Serrano; Panglima F-FDTL, Mayjen Lere Anan Timor; Komandan Kepolisian Timor Leste, Longuinhos de Castro Monteiro.

Produk Sritex tak hanya merambah Timor Leste. Pabrik nasional ini juga memproduksi seragam militer untuk 27 negara, termasuk untuk tentara Jerman dan Inggris. Sementara itu, 40 negara lain juga menjalin kerja sama perdagangan dengan Sritex, meliputi produk pakaian dengan berbagai model, kain, dan benang. (ren)

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024