- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews - Kecelakaan maut yang terjadi Jalan Raya Cirebon-Bandung atau tepatnya di Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang. Mereka adalah kusir delman Jaja Mujahid, serta dua pengendara sepeda motor Andri dan Beben.
Beben meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke rumah sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Sementara itu, seluruh korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Cideres, Kabupaten Majalengka.
Kecelakaan itu bermula saat bus pariwisata Jaya Prima melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung, di wilayah Desa Jombol, Kecamatan Kadipaten, bus oleng dan menabrak sepeda motor yang sedang parkir, kemudian berbelok ke kanan menghamtam truk pengangkut genteng.
Tidak sampai di situ, bus kemudian berbelok ke kanan menabrak dua delman, dan berhenti setelah menabrak gapura desa. Sedangkan truk pengangkut genteng hilang keseimbangan lalu menabrak truk di depannya, dan menabrak dua unit sepeda motor.
Tak pelak, kecelakaan yang terjadi pada Minggu 12 Februari ini menambah daftar panjang kecelakaan bus. Sebelumnya, bus Karunia Bakti juga terperosok ke jurang setelah menabrak sejumlah kendaraan dan bus lain di Cisarua, Bogor. Kecelakaan ini mengakibatkan 14 meninggal dan 46 yang lain luka-luka. (sj)
Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Projo menegaskan bahwa persatuan nasional sangat penting. Namun dalam demokrasi juga memerlukan kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah yang berkuasa.
