- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Pasca gempa berkekuatan 8,5 SR di Aceh, Sumatera, kemarin sore menyebabkan aktivitas Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng meningkat 10 persen.
Peningkatan terjadi di Terminal I Kedatangan Domestik dari kota asal gempa yang berpotensi tsunami tersebut menuju Jakarta.
"Peningkatan terjadi sekitar 10 persen, yakni kedatangan penumpang domestik seperti Aceh dan Medan yang menuju Jakarta," kata M. Yusuf, petugas Office In Charge (OIC) Terminal I Bandara Soekarno Hatta kepada VIVAnews.com, Kamis, 12 April 2012.
Yusuf menambahkan, peningkatan kedatangan penumpang domestik tersebut dipicu adanya kekhawatiran terjadinya tsunami seperti pada 2004. "Dipicu kekhawatiran terhadap gempa susulan yang berpontensi tsunami," ujarnya.
Sementara itu, untuk penerbangan keberangkatan penumpang ke daerah yang terkena gempa kemarin untuk melihat sanak keluarga masih tampak normal.
Namun, menurut Yusuf, hingga saat ini belum ada tambahan penerbangan yang dilakukan sejumlah maskapai dan pengelola bandara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang daerah yang mengalami kenaikan tersebut. (hp).
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
