Kasus Hambalang, Pengurus Demokrat Diperiksa

Proyek Hambalang
Sumber :
  • VIVAnews/ Ayatullah Humaeni

VIVAnews - Penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan pusat pendidikan, dan pelatihan olahraga nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat masih didalami Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hari ini KPK memeriksa Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi Herlambang. "Hari ini KPK meminta keterangan Munadi Herlambang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantor KPK, Jakarta, Kamis 19 April 2012.

Namun terkait peran Munadi dalam kasus Hambalang Johan mengaku tak tahu persis peran Munadi dalam kasus tersebut, Johan mengatakan Munadi dimintai keterangan dalam proyek yang menelan biaya mencapai Rp1,2 triliun.

Menurut Johan, KPK menganggap Politisi Partai Demokrat itu mengetahui soal proyek Hambalang yang terindikasi korupsi.  Seperti diketahui, saat ini KPK masih mengumpulkan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status kasus Hambalang ke tingkat penyidikan. "Kasus Hambalang masih di penyelidikan," ujar Johan.

Kasus ini berawal dari penyelidikan KPK terkait kasus Wisma Atlet yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Proyek senilai Rp1,2 triliun menuai banyak kontroversi setelah Nazaruddin menyebut fee proyek tersebut mengalir ke partainya.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat
Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Fahri Bachmid

Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK, Pakar Hukum: Upaya Intervensi Peradilan

Megawati telah mengajukan diri menjadi amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK), dan menyampaikan pendapatnya atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024