- Banjir Ambarita, Papua
VIVAnews – Tiga rumah di Jalan Litbang Manokwari, Kampung Suweni, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat, terbakar Senin 30 April sekitar pukul 08.45 WIT. Pembakaran itu diduga berlatar belakang bentrok antarwarga.
Dalam kebakaran itu, warga menemukan sesosok mayat dalam semak belukar dengan kondisi mengenaskan. Belakangan diketahui mayat itu bernama Kirion Dowansiba (30).
Dari data yang berhasil dihimpun, peristiwa bentrok antarwarga yang berbuntut pada pembakaran rumah yang menewaskan satu warga itu berlangsung sangat cepat. Polisi yang turun ke lokasi menemukan tiga rumah sudah rata dengan tanah. Sementara warga yang dimintai keterangan, tidak bersedia buka suara.
Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto, SIK, saat dikonfirmasi mengakui, adanya peristiwa itu. “Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan. Tapi belum ada pihak-pihak yang ditahan terkait dengan peristiwa ini,” kata dia.
“Kami juga belum mengetahui, sejauh mana motif dan kronologi pembunuhan serta pembakaran rumah warga itu. Kami masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini, serta mengumpulkan bukti-bukti dan olah TKP,” ucapnya.
Kapolres meminta masyarakat menahan diri atas kejadian ini dan menyerahkan seluruh proses hukum ke tangan polisi. “Kami imbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing dan kemudian melakukan tindakan anarkis,” ujarnya.
Sementara itu Kepala RSUD Manokwari, Dr Firman menyebutkan, luka yang diderita korban cukup parah. Korban mengalami luka sobek di tubuh bagian belakang dan beberapa bagian tubuh lainnya akibat tebasan senjata tajam. “Kami sudah melakukan visum et repartum untuk selanjutnya dipergunakan sebagai bahan penyelidikan,” paparnya. (umi)
Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini
Daud Kim telah membeli tanah di daerah Incehon Korea Selatan untuk dibangun sebuah masjid. Namun sayangnya, tindakan Daud Kim banyak ditentang umat muslim Korea Selatan
