- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews - Polres Jember, Jawa Timur, menjadi mediator pertemuan perwakilan kelompok warga dan ulama setempat. Mediasi dilakukan pasca bentrokan dua kelompok warga di Dusun Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur Rabu kemarin 30 Mei 2012.
"Mediasi diikuti perwakilan warga dan ulama setempat. Termasuk juga dari MUI, Wakil Kementerian Agama, NU dan Muhammadiyah," kata Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi, Kamis 31 Mei 2012.
Bentrokan diduga terjadi akibat materi dakwah di Pondok Pesantren Darus Sholihin yang dirasa melecehkan warga sekitar. Warga yang tidak terima kemudian menyerang dan terjadi aksi saling lempar batu dari kedua kubu.
Bentrokan diduga dipicu antara kelompok Syiah yang dipimpin Ustad Zain dan kelompok Sunni yang dipimpin oleh Ustadz Fauzi. Jayadi berharap pertikaian antar kelompok warga bisa diakhiri dan dicari jalan keluar permasalahan.
"Perbedaan pandangan hendaknya tidak dijadikan alasan untuk saling berselisih dan menyerang. Karena perbedaan itu indah," kata dia. Kondisi Jember sudah kondusif. Polisi akan terus menelusuri penyebab terjadinya bentrokan.
Akibat bentrokan itu satu orang dilaporkan luka-luka dan satu unit sepeda motor dibakar massa. (umi)