Penjemput Nazar di Kolombia Jadi Kapolda

Nazaruddin Tiba di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Selain merotasi sejumlah jenderal di jajaran Markas Besar Polri, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo juga melakukan mutasi terhadap empat kapolda di Indonesia. Salah satu Kapolda baru adalah Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf, Kepala Tim Penjemputan mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin dari Kolombia.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Mutasi empat Kapolda itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor: ST/1380/VI/2012 tanggal 27 Juni 2012.

Salah satu Kapolda yang diganti adalah Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo. Karena jelang memasuki masa pensiun, Bambang yang merupakan mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi era Antasari Azhar itu menjadi Perwira Tinggi Pelayanan Masyarakat di Mabes Polri.

Posisi Bambang di Kalimantan Timur digantikan Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Pergeseran juga terjadi di Jambi. Kapolda Jambi Brigjen Polisi Anang Iskandar dimutasi menjadi Kepala Divisi Humas Humas Polri. Posisi Anang di Jambi dijabat Brigjen Polisi Ade Husein Karta Dipoera.

Sedangkan, Kapolda Maluku Brigadir Jenderal Polisi Muktiono dimutasi menjadi Widyaiswara Utama Sekretaris Pimpinan Polri di Lembaga Pendidikan Kepolisian. Posisi Muktiono diganti Komisaris Besar Polisi Endjang Sudrajat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sosial Budaya Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Kapolda terakhir yang diganti yakni Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Irawan Dahlan yang digantikan Brigjen Budi Waseso. Budi sebelumnya menjabat Kepala Pusat Pengamanan Internal Divisi Propam Mabes Polri. Posisi Budi Waseso digantikan oleh Brigadir Jenderal Polisi Arkian Lubis. (umi)

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024