SBY Terima 11 Duta Besar Negara Sahabat

Pelantikan Menteri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Presiden Susilo Yudhoyono menerima surat kepercayaan (letter of credentials) 11 duta besar dari negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2012. Enam di antaranya berkedudukan di Indonesia, dan sisanya di negara tetangga seperti Australia dan Singapura.

Enam yang berkedudukan di Indonesia, adalah Duta Besar Repubik Uni Myanmar, Min Lwin, Duta Besar Republik Singapura, Anil Kumar, Duta Besar Kerajaan Norwegia, Stig Traavik, Duta Besar Republik Federal Nigeria, Abdul Rahman Sallahdeen, Duta Besar Republik Sudan, Abd Al Rahim Al Siddig, dan Duta Besar Kerajaan Denmark, Martin Bille Herman.

Sementara, Duta Besar Samoa Lemalu Samau Tate Simi berkedudukan di Australia, Duta Besar Republik Rwanda Jeanine Kambada berkedudukan di Singapura. Duta Besar Republik Oriental Uruguay Carlos Maria Irigaray Santana berkedudukan di Vietnam.

Duta Besar Republik Makedonia Tslobodan Tasovski dan Duta Besar Burkina Faso Idriss Raoua Ouedraogo berkedudukan di New Delhi, India.

Dalam sambutannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap para duta besar dapat bekerja baik dan menjembatani peningkatan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan negara yang diwakili.

"Sebagaimana kita tahu, hubungan kita bagus dan terus membaik. Tentu lebih banyak hal bisa kita lakukan di masa depan," katanya.

SBY juga menceritakan keberhasilannya membawa Indonesia ke luar dari krisis. Di bidang ekonomi, SBY mengetengahkan keberhasilan Indonesia mencapai rating investment grade yang memuaskan serta diakui dunia sebagai negara demokratis.

"Tidak hanya transformasi pasca krisis, ekonomi kami juga tumbuh sangat bagus," ujarnya. (umi)

Kowani Kaji Uji Materi Aturan Pembagian Harta Bersama yang Merugikan Perempuan
Sandra Dewi

Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun

Sandra Dewi ikut menjadi sorotan publik setelah sang suami, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai salah satu tersangka korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024