FOTO: "Markas Besar" Pemantau Arus Mudik

Posko Mudik Kementerian Perhubungan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Masa-masa mudik telah tiba. Untuk memonitor dan memantau langsung kondisi terkini arus lalu lintas di seluruh Indonesia, Kementerian Perhubungan mendirikan posko mudik. Posko ini dilengkapi dengan sarana dan teknologi yang mumpuni untuk memonitor volume kendaraan di seluruh negeri.

"Markas Besar" pantauan arus mudik ini berada di lantai 7 gedung Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Untuk mempermudah pemantauan dan pengoperasian, posko mudik itu dilengkapi layar monitor yang menayangkan rekaman kamera CCTV di lapangan.

Posko ini menyediakan berbagai informasi mulai dari pergerakan moda transportasi, penumpang, serta kecelakaan. Dalam posko ditempatkan monitor-monitor yang terhubung dengan CCTV di jalur-jalur mudik untuk memantau kondisi di ruas-ruas jalan, terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandara.

Monitor-monitor inilah yang memiliki sistem online dengan CCTV yang berada di jalur mudik. Tampilan gambar yang terlihat dalam layar monitor bersifat real time atau sesuai dengan kondisi terkini di lapangan. Kementerian juga siap menampung keluhan pemudik dengan mengirim pesan singkat atau SMS ke nomor 0813 8006 8000.

Puncak arus mudik angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan jatuh pada H-3 atau 16 Agustus 2012. Prediksi ini mengacu pada perhitungan kalender yang menetapkan Lebaran jatuh pada Minggu-Senin tanggal 19-20 Agustus 2012.

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Mabes Polri, pemudik 2011 menggunakan 3,3 juta unit sepeda motor. Kini, jumlahnya diperkirakan naik 12 persen dari tahun lalu. Berikut

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024