- Facebook Novel Baswedan
VIVAnews - Rekan-rekan sekolah Komisaris Polisi Novel Baswedan saat masih duduk di bangku SMAN 2 Semarang terus memberikan dukungan. Bahkan Novel memberikan tanggapan di grup Facebook khusus SMAN 2 Semarang itu.
"Terima kasih atas doanya rekan2, dan pada kesempatan ini saya perlu sampaikan bahwa apa yg diekspose oleh Mabes Polri ttg tuduhan kpd saya adalah suatu fitnah. Semoga mrk mendapat hidayah, dan tdk berbuat hal yg sama dikemudian hari," tulis Novel dalam grup Facebook tertutup SMAN 2 Semarang.
Menurut teman Novel saat masih duduk di kelas 1 SMAN 2 Semarang, Wisnu Aditiawardana, Novel merupakan sosok yang pendiam. Meski berkehidupan ekonomi sulit, Novel tak jarang membantu rekannya yang kesusahan biaya.
"Novel itu orangnya pengertian. Suka membantu orang, padahal hidupnya pas-pasan," ujar Wisnu. Sekali waktu, kata Wisnu, Novel memang pernah menyampaikan niatnya untuk bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat lembaga itu belum terbentuk.
"Saat sudah menjadi polisi, Novel ingin masuk KPK. Waktu itu KPK masih awal-awal," ujar Wisnu. Dukungan kepada Novel terus mengalir. Teman-teman semasa SMAN 2 Semarang tahun 1995 terus memberikan dukungan di grup Facebook.
Kasus Novel menjadi sorotan. Karena, penyidik yang menangani kasus simulator SIM dengan tersangka Irjen Pol Djoko Susilo itu akan ditangkap polisi. Novel tersangkut kasus dugaan penganiayaan berat 8 tahun lalu di Bengkulu. (eh)
Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan
Ada sejumlah pertandingan Liga 1 di antaranya Bhayangkara FC menghadapi Barito Putera hingga Dewa United berhadapan Madura United.
