VIVAnews - RilisĀ Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang menyebutkan 10 produk positif mengandung melamin, menuai gugatan. Melalui kuasa hukumnya, Suteja, produsen susu F&N menyatakan siap menggugat YLKI.
"Tidak masalah, kami siap digugat. Mereka banyak bolongnya juga," kata Peneliti YLKI, Ilyani kepada VIVAnews, Rabu 4 Maret 2009. Menurut Ilyani, salah satu kelalaian F&N dalam produknya adalah tak mencantumkan alamat distributor.
"Itu sudah melanggar UU Perlindungan Konsumen. Kami jadi susah untuk konfirmasi," tambah dia. Klarifikasi, Ilyani menambahkan, akhirnya dilakukan melalui toko, yang kemudian mengontak supplier produk F&N.
Ilyani menjamin penelitian yang dilakukan YLKI dan Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia bisa dipertanggungjawabkan, termasuk soal metodologi. Menjawab tudingan pihak F&N bahwa metode yang digunakan YLKI rendah, Ilyani menjelaskan metode identifikasi memang punya sensitifitas berbeda, ada tinggi, sedang, dan rendah. Makin sensitif, makin peka.
"Kami memakai yang 0,05 ppm. Itupun sudah terdeteksi. Tak perlu yang sensitif banget," Ilyani menambahkan. Selagi sample produknya sama, lanjut dia, metode apapun akan mendapatkan hasil yang tak jauh beda. "Bagaimanapun, pasti ketemu," tambah dia.
Menurut Ilyani, dengan mengeluarkan hasil penelitian, YLKI berharap pengawasan terhadap peredaran produk di lapangan makin ketat. Demikian pula dengan penegakan hukum terhadap produsen yang tak taat.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengumumkan 10 produk mengandung bahan berbahaya, melamin. Salah satunya adalah susu kental manis F&M, registrasi ML 505417006156. Susu yang diimpor Ikad-Jakarta itu, menurut hasil penelitian YLKI, mengandung melaminĀ 45,09 ppm.
Penasehat hukum F&M, Suteja membantah hasil penelitian yang dilakukan YLBHI. Menurutnya, YLKI sama sekali tak berhak mengeluarkan pengumuman produk-produk bermelamin.
Baca Juga :
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Ngabuburit Seru dengan Pesbukers Ramadan ANTV Bersama Trio Patrio dan Lady Rara
JagoDangdut
5 menit lalu
Di episode terkini, Pesbukers Ramadan ANTV mengundang Trio Patrio dan Lady Rara yang dijamin akan menambah keseruan Anda dalam menanti waktu berbuka puasa.
Selengkapnya
Isu Terkini