Kereta Prameks Solo-Yogya Tergelincir

Perawatan Jembatan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) tujuan Solo-Yogyakarta tergelincir dari relnya, Selasa petang, 23 Oktober 2012. Kereta tergelincir tepat di Dusun Krajan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.

Akibat kejadian tersebut sejumlah penumpang mengalami luka berat serta ringan dan dilarikan ke RS Panti Rini dan RS Bhayangkara Polda DIY.

Meitia (21) salah satu penumpang di Gerbong 1 mengatakan, sebelum kejadian kereta api sudah terlihat tanda mencurigakan, yaitu ketika berangkat dari stasiun Jebres, Solo, kereta sudah bergoyang dan tidak stabil.

“Kereta api ini juga mengalami keterlambatan hingga 30 menit dari jadwal semula,” katanya

Meitia menjelaskan saat kereta api akan tergelincir, rem berbunyi sangat keras dan setelah itu kepala kereta api keluar dari perlintasan.

Dia tidak mengetahui apakah ada korban yang meninggal dalam kejadian tersebut, namun ada penumpang di gerbongnya yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala. “Saya tadi melihatnya langsung," katanya. "Saya sendiri tidak apa-apa,” katanya.

Kepala Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Eko Budianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut namun belum bisa memberikan kronologis kejadian dan berapa jumlah korbannya serta penyebab kereta api tergelincir.

“Ini saya baru dalam perjalanan menuju lokasi,” katanya kepada VIVAnews. (sj)

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024