Penerus Jokowi Bersihkan Got Pakai Tangan Sendiri

Joko Widodo (kiri) - FX Hadi Rudyatmo (kanan)
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodiq

VIVAnews - Ada yang unik dalam kegiatan bersih-bersih sampah di sepanjang jalan protokol Solo. Sang Walikota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, yang memimpin langsung kegiatan tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Grand Astrea tahun 1996.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Penerus Jokowi itu langsung turun tangan untuk ikut membersihkan sampah yang menyumbat di saluran drainase sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo. Rudy, sapaan akrab walikota, naik sepeda motor langsung menuju lokasi kegiatan bersih-bersih got yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah dinas, Loji Gandrung. Dia mengendarai motor seorang diri tanpa pengawalan dari ajudannya.

Ajudan yang sehari-hari bertugas mengawalnya baru datang ke lokasi bersih-bersih drainase sekitar 30 menit kemudian. Rudy yang mengenakan helm standar berwarna hitam tampak santai dan cuek dengan masyarakat yang melihatnya. Bahkan, ia selalu mengumbar senyum kepada warganya yang kebetulan melihat dan menyapanya.

Walikota Solo tersebut beberapa hari terakhir ini memang intens mengecek kondisi drainase yang ada di sepanjang jalan protokol. Maklum musim hujan sudah datang. Tanpa babibu, Rudy mencontohkan apa yang harus dilakukan kepada bawahannya. Tak pelak, para bawahannya malah menjadi sungkan.

Rudy tanpa malu-malu langsung ikut menyemprotkan air dari selang tangki pemadam kebakaran. Semprotan air tersebut digunakan untuk menghilangkan sumbatan yang ada di gorong-gorong yang menghubungkan saluran drainase dengan jalan. Rudy juga ikut membantu mengangkat penutup beton drainase yang di bawahnya terjadi penyumbatan sampah.

Dalam kegiatan bersih-bersih drainase tersebut, selain diikuti oleh pegawai dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKK) Solo, juga melibatkan pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo. 

“Ini sampah yang menyumbat di saluran drainase sangat parah. Makanya selama tiga hari ini, saya selalu turun lapangan untuk melihat dari dekat,“ tutur Rudy kepada VIVAnews, Jumat, 23 Nopember 2012.

Rudy menyuruh petugas DPU untuk membawa gerobak motor sampah yang pintu belakangnya rusak ke bengkel lasnya supaya lekas diperbaiki.

Rudy kemudian mengimbau para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Citywalk agar jangan membuang sampah secara sembarangan di saluran drainase. “Makanya saya sengaja pagi ini saya bongkar isi sumbatan drainase di depan para pedagang itu, biar tahu kalau dengan membuang sampah sembarangan dampaknya seperti ini,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

Ke depannya Rudy berencana akan mengumpulkan para pedagang hingga pejabat RT dan RW untuk sosialisasi mengenai pembuangan sampah secara teratur dan disiplin. “Nanti kalau membuang sampah sembarangan dan berakibat banjir, kan masyarakat sendiri yang menjadi merasakan akibatnya, bukan pemerintah,” kata dia.

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024