Mahasiswi yang Diciduk KPK Bersama Fathanah, Minta Maaf

Maharani dibebaskan kpk
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - MS, mahasiswi Universitas Dr. Moestopo, Jakarta Selatan, ikut diamankan petugas dalam penggerebekan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa malam, 29 Januari 2013. Perempuan cantik ini ditangkap bersama tersangka kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah.

Didampingi pengacaranya, di hadapan media MS meminta maaf kepada ibunya. "Saya minta maaf sama Mama, karena dengan dilibatkannya saya dalam kasus ini mengganggu psikologi Mama," kata MS saat jumpa pers di sebuah hoel di Jakarta Timur, Selasa malam, 5 Februari 2013.

Selain itu, MS juga meminta maaf kepada kampusnya, Universitas Dr. Moestopo. Penangkapannya, kata dia, "sangat merusak nama baik kampus." 

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

"Serta, saya juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan bila merasa dan berpikir hal-hal negatif terhadap saya," katanya.

MS mengatakan perkenalannya dengan Ahmad Fathanah berawal dari sebuah pesan elektronik. Lalu, saat dia makan bersama teman-temannya di sebuah kafe di Senayan City, orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu menuliskan nama dan nomor teleponnya pada secarik kertas yang dititipkan kepada pelayan kafe. Saat MS ke toilet, pelayan itu memberikan catatan Ahmad itu kepadanya.

Sesaat setelah itu MS menghubungi Ahmad Fathanah. Esok harinya, tanggal 29 Januari 2013 pukul 18.30 WIB keduanya makan malam di Hotel Le Meridien, dan kemudian KPK menangkap Ahmad dan MS yang sedang berduaan di hotel tersebut.
Dalam penggerebekan itu, KPK mengamankan barang bukti uang tunai Rp1 miliar dari tangan Ahmad Fathanah. KPK menduga itu adalah uang suap yang akan diberikan kepada Luthfi Hasan. (kd)

Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024