Lagi, Tiga Anggota TNI Tertembak di Papua

Polisi dan prajurit TNI saat bertugas di Papua beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Setelah sebelumnya lima anggota TNI tewas dalam aksi penyerangan dan penghadangan di kawasan Tingginambut dan Sinak, tiga lagi anggota TNI diinformasikan tertembak dan dikabarkan tewas. Mereka tertembak dalam aksi penghadang di Sinak yang diduga dilakukan kelompok separatis OPM.

Dari data berhasil dihimpun, sebanyak 12 orang prajurit dihadang dan ditembaki saat akan mengambil radio komunikasi di Bandara Ilaga yang jaraknya 2 km dari markas Koramil Sinak.

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana

Mereka ditembaki dari atas bukit. Ketiga prajurit yang tertembak adalah Praka Edi, Praka Jojo dan Praka Idris. Mereka anggota Batalyon Infantri 753 AVT Nabire.

Prajurit yang tewas dalam penyerangan berikutnya adalah Pratu Wahyu Wibowo, Sertu M Udin, Sertu Frans anggota Koramil Sinak, dan Sertu Ramadhan serta Pratu Mustofa. Mereka adalah anggota Yonif 753 AVT Nabire.

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Terkait adanya tujuh anggota TNI yang tertembak, Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Letkol Jansen Simajuntak belum bersedia memberi keterangan.

Sementara itu, juru bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya, mengakui adanya aksi penyerangan dan penghadangan di dua tempat di wilayah pegunungan Papua.

"Dari laporan yang kami terima, Pos TNI dari Batalyon Infantri 753 AVT Nabire yang jaraknya berdekatan dengan Pos Brimob, diserang kelompok bersenjata. Dua anggota pos tertembak dan satu gugur," ungkap Sumerta Jaya.

Saat ini anggota Pos Brimob bersama anggota Polres Puncak Jaya membantu anggota TNI sedang memburu para pelaku penyerangan.

"Di bawah komandan Kompol Hanafiah, Polisi memback up TNI mengejar para pelaku," katanya.

Mengenai adanya dua warga sipil yang tertembak dalam aksi penyerangan di pos TNI Tingginambut, Sumerta Jaya membantahnya.  "Tidak ada korban sipil yang tewas dalam aksi penyerangan di Tingginambut," katanya.

Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024