Golkar dan Demokrat Resmi Usung Bibit Waluyo di Pilkada Jateng

Bibit diusung tiga partai jadi cagub Jateng.
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews
Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
– Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroadmodjo mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018, Senin 4 Maret 2013, sehari sebelum KPU Jateng menutup pendaftaran cagub dan cawagub Jateng.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Bila pada Pilkada Jateng sebelumnya Bibit diusung oleh PDIP, kali ini sang kandidat incumbent diusung oleh tiga partai lain, yaitu Golkar, Demokrat, dan PAN. Deklarasi pasangan Bibit-Sudijono dilakukan di ruang Borobudur, Hotel Shantika Premier, Semarang, Jawa Tengah.
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"


Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Tengah, Dani Sriyanto, menyatakan penetapan Sudijono sebagai pasangan Bibit diambil setelah pertemuan intensif antara Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Minggu 3 Maret 2013.


Hatta dan Aburizal akhirnya memutuskan untuk memilih cawagub independen untuk Bibit yang tidak berasal dari partai politik. “Calon wakil diputuskan dari pengusaha, birokrat, atau profesional, bukan dari salah satu partai,” kata Dani.


Pilihan jatuh ke Sudijono yang saat ini merupakan Rektor Universitas Negeri Semarang. Sudijono dipandang sebagai sosok yang bisa bekerja sama dengan baik, sehingga diyakini mampu saling mengisi dengan Bibit. Pasangan Bibit dan Sudijono ini disebut ‘BISA.’


Nama BISA merupakan kreasi Ketua Tim Pemenangan Bibit-Sudijono, Wahyu Kristanto. Ia yakin BISA mampu memenangkan Pilkada Jateng. Apalagi, menurutnya, Bibit sebagai incumbent selama periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Jateng berhasil membangun Jateng menjadi lebih baik.


“Kemajuan Jawa Tengah sangat baik dari tahun ke tahun sejak dipimpin Bapak Bibit Waluyo. Kesuksesan yang dimulai empat setengah tahun lalu oleh Pak Bibit, harus dilanjutkan kembali lima tahun ke depan,” kata Wahyu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya