Sering Ditagih Utang, Pria Pontianak Nekat Bakar Diri

Mantan tapol Albania bakar diri
Sumber :
  • REUTERS/News 24 Tv
VIVAnews -
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Cun Meng (70 tahun) tewas mengenaskan setelah membakar diri. Aksi nekat ini dilakukan di dalam kantor percetakan Arta Grafistama yang terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Akibatnya, api yang membesar melalap seisi ruangan dan membakar ruko lainnya. Tak hanya itu, seorang karyawati bernama Lili (20 tahun) juga tewas setelah terjebak dalam kobaran api.
Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar


Aksi nekat Cun Meng lantaran persoalan hidup yang membelitnya. Warga jalan Perdana, Komplek Adi Perdana No. 8 A, Kecamatan Pontianak Selatan itu dililit utang dan ditinggal mati oleh istrinya.


"Cun Meng sering teriak-teriak akan membakar percetakan itu, karena si pemilik percetakan itu sering menagih utang. Pemilik percetakan itu hingga belum bisa kami hubungi," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Pontianak, Komisaris Puji Prayitno, Senin 8 April 2013.

  

Dalam melakukan aksinya, Cun Meng menggunakan sepeda motor Mio KB 5455 AA dan memakai helm. Kemudian di depan kasir percetakan, pelaku langsung membakar diri dan api langsung menyebar ke ruangan kantor. "Si Pelaku ini mengenakan helm tertutup saat masuk," kata Puji.


Akun, anak korban mengakui, ayahnya sedang mengalami depresi karena ditinggal mati oleh ibunya. "Ibu saya sudah meninggal dunia," kata Akun.  (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya