Deretan Prestasi Kopassus, Pasukan Militer Elit RI

Pasukan Kopassus di Perayaan HUT TNI ke-67
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-61, Selasa 16 April 2013. Di tengah noktah yang tertoreh akibat penyerangan ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan oleh 11 oknum Kopassus, tak sedikit yang memberikan dukungan pada korps baret merah itu.

“Sebagai salah satu pilar bangsa dan negara, rakyat Indonesia patut bangga memiliki salah satu pasukan elit militer terpandang di dunia. Kopassus lahir dari rakyat dan bagian dari rakyat. Oleh karena itu Kopassus milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Fadli Zon mengatakan, Kopassus merupakan salah satu garda terdepan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kopassus mencatatkan pengabdian dalam menjaga keutuhan NKRI sejak berdirinya, termasuk dalam mengatasi pemberontakan dan kemelut bangsa,” ujarnya.

Berikut deretan prestasi Kopassus seperti dipaparkan oleh Fadli Zon:

1.    Membebaskan para peneliti Ekspedisi Lorentz ’95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma, Papua, tahun 1996. Operasi ini dipimpin oleh Komandan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto. Sayangnya 2 dari 11 sandera telah ditemukan tewas.

2.    Membebaskan penumpang pesawat Garuda Indonesia yang disandera lima orang teroris “Komando Jihad” pada tahun 1981. Pembajakan pesawat Garuda ini dikenal dengan Peristiwa Woyla. Dalam penerbangan rute Jakarta-Palembang-Medan itu, lima teroris menyamar sebagai penumpang. Pembajakan pesawat ini berlangsung selama empat hari di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand, dan berakhir dengan serbuan Grup 1 Kopassus yang dipimpin Letnan Kolonel Infantri Sintong Panjaitan. Pilot pesawat Kapten Herman Rante dan salah satu anggota Kopassus, tewas dalam baku tembak pembebasan sandera.

3.    Kopassus berhasil menjejakkan kaki di puncak tertinggi Everest pada tahun 1997. Indonesia pun menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menginjak puncak tertinggi Everest. Untuk pertama kalinya juga, bendera Merah Putih berkibar di puncak Everest, gunung tertinggi di dunia yang berlokasi di kawasan Himalaya.

4.    Kopassus dinobatkan Discovery Channel Military sebagai pasukan elit terbaik ketiga di dunia setelah Special Air Service (SAS) Inggris dan Mossad Israel pada tahun 2008.

5.    Kopassus dinobatkan menjadi pasukan terbaik kedua di dunia dalam hal keberhasilan operasi intelijen dalam pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment, and Assault di Wina, Austria. Kopassus hanya kalah dari Delta Force AS.

“Ini menunjukkan Kopassus benar-benar pasukan elit yang diakui dunia. Tugas kita semualah sebagai rakyat Indonesia untuk terus mendukung dan menjaga Kopassus sebagai pasukan elit Indonesia yang memiliki tugas menjaga kesatuan NKRI,” kata Fadli Zon.

Menurutnya, kekurangan selalu ada dan hal itu dapat diperbaiki. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-61 pada Kopassus. SBY meminta Kopassus terus menjaga profesionalismenya dalam berbakti kepada negara. “Teruslah menjadi satuan elit kebanggaan bangsa,” kata SBY melalui akun twitter-nya. (umi)

Baca juga:

Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel Ditemukan Dalam Satu Ruangan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

Sebanyak 135 orang purnawirawan TNI-Polri mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai Amicus Curiae dalam sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024