FOTO: Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

Tolak Kenaikan BBM di Makassar
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews
Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun
– Sejumlah mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah, Senin 29 April 2013. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Selasa 30 April 2013, akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi itu pada acara musyawarah perencanaan pembangunan di Jakarta yang dihadiri seluruh kepala daerah.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Namun, beberapa pihak, termasuk sebagian mahasiswa, menolak kenaikan BBM karena akan mengakibatkan kebaikan harga sembako yang dikhawatirkan semakin menyengsarakan masyarakat, khususnya rakyat miskin. Dalam aksi demonstrasinya, para mahasiswa di Makassar itu membakar ban bekas di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan di Jalan Tol Reformasi.
Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu


Lihat aksi unjuk rasa mahasiswa Makassar itu di .


Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengatakan opsi kenaikan BBM yang akan diambil Presiden hari ini kemungkinan besar adalah kenaikan satu harga BBM bersubsidi. Menurutnya, banyak kepala daerah yang meminta kenaikan satu harga BBM dibanding menerapkan dua harga premium.


Namun, bila opsi kenaikan satu harga ini yang dipilih, menurut Wacik, harus ada bantuan langsung untuk masyarakat ekonomi lemah. BBM bersubsidi diprediksi naik di bawah Rp6.500 per liter, karena angka Rp6.500 ini dinilai cukup memberatkan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.


Sebelumnya, opsi penerapan dua harga premium yang juga dipertimbangkan adalah, premium harga lama Rp4.500 per liter akan diperuntukkan bagi kendaraan umum dan sepeda motor, sedangkan premium dengan harga baru Rp6.500 per liter untuk kendaraan pribadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya