3 Cara Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun Ini

Ilustrasi pelajar atau mahasiswa
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing
Pada seleksi mahasiswa baru tahun ini, terdapat tiga sistem seleksi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. Antara lain, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta Ujian Mandiri.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

"Bedanya, ujian tertulis tahun lalu namanya SNMPTN jalur tulis, sekarang namanya SBMTN," Ujar Ketua Panitia SBMPTN, Akhmaloka, di Jakarta, Sabtu 11 Mei 2013.
Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten


Akhmaloka mengungkapkan, SNMPTN adalah cara menyeleksi calon mahasiswa dengan jalur undangan berdasarkan prestasi yang bersangkutan selama di SMA.

"SBMPTN, pada dasarnya adalah tes tertulis. Ini masih satu panitia dengan SMNPTN," ujarnya. Sedangkan, mengenai ujian mandiri, Akhmaloka menyebutkan, itu diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.


Saintek, Soshum, dan Campuran


Perubahan juga terjadi pada penamaan program studi. Jika tahun lalu masih dikenal program studi IPA, IPS dan IPC, maka dalam SBMPTN tahun ini terdapat pilhan Saintek (sains dan teknologi), Soshum (sosial dan humaniora) dan Campuran.


Tidak hanya itu, biaya yang dikenakan pun menggalami kenaikan. Biaya seleksi, tahun lalu untuk IPA dan IPS adalah Rp150 ribu dengan dua pilihan, serta Rp175 ribu untuk IPC dengan tiga pilihan.


"Tahun ini, semua naik 25 ribu rupiah. Saintek atau Soshum jadi 175 ribu rupiah, sedangkan campuran 200 ribu rupiah. Kalau dulu, ketika memilih IPA atau IPS hanya boleh dua bidang studi, sekarang Saintek atau Soshum boleh tiga bidang studi," ungkap Akhmaloka.


Selain itu, peserta ujian SBMPTN yang diharuskan untuk mengikuti ujian keterampilan, maka akan dikenakan pula biaya tambahan. "Akan dikenai biaya 150 ribu rupiah per satu mata ujian," sambung Akhmaloka.


Pendaftaran SBMPTN dimulai dari tanggal 13 Mei 2013 di
. Ditutup tanggal 7 Juni 2013 pukul 22.00 WIB.


Untuk pelaksanaannya ujian tertulisnya sendiri akan berlangsung pada 18-19 Juni 2013 dan untuk ujian keterampilannya pada tanggal 20 dan/atau 21 Juni 2013.


"Kalo ditanya persiapan sudah sejauh mana, kami sudah siapkan semuanya," ujar Akhmaloka. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak untuk kelancaran dari sejak hari pertama pendaftaran.


"Kami sudah koordinasi dengan bank mitra kami, kita sudah koordinasi dengan mitra IT kita dengan baik. Seluruh sistem IT nya juga sudah kami uji coba," sambungnya.


Mengenai soal ujian pun, Akhmaloka mengaku sudah mempersiapkannya sejak 3 bulan lalu dan sudah diuji coba. Dirinya tidak mau terjadi keterlambatan soal ujian seperti yang terjadi pada Ujian Nasional SMA beberapa waktu lalu.

"
Kayak
UN?
Ndak,
kami mestinya lebih baik. Itu semua sudah kami perhitungkan," sambungnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya