VIDEO: Sekjen Geng Motor XTC Bandung Tak Kenal Klewang

Sekjen XTC Bandung, Taufik.
Sumber :
  • TV One

VIVAnews – Perbuatan Klewang, panglima geng motor XTC Pekanbaru yang memerkosa wanita beramai-ramai dengan anak buahnya, membuat geng motor XTC Bandung ikut mendapat malu. Mereka pun mengeluarkan pertanyaan resmi sekaligus klarifikasi terhadap kasus Klewang di Pekanbaru.

.

“Kami sama sekali belum pernah berkoordinasi dengan organisasi XTC di Pekanbaru, Riau. Kalau pun sempat ada koordinasi, kami tak pernah kenal orang yang diberitakan di televisi itu (Klewang),” kata Sekretaris Jenderal XTC Bandung, Taufik, Minggu 12 Mei 2013.

Ia menyatakan, XTC adalah organisasi yang mempunyai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan punya pengurus yang akta legalitasnya sah di mata hukum. “Kami ini organisasi yang sedang menuju perubahan, banyak yang tidak suka,” ujar Taufik.

Intinya, kata dia, geng motor XTC Bandung sama sekali tidak terkait dengan geng XTC Pekanbaru. XTC sendiri awalnya merupakan singkatan dari Exalt to Coitus yang artinya kurang lebih “gandrung pada seks.” Namun singkatannya kini berubah menjadi Exalt to Creativity alias gandrung pada kreativitas.

Anggota geng motor XTC di Jawa Barat lebih dari 5.000 orang, dan di seluruh Indonesia lebih dari 50 ribu orang. Organisasi ini berpusat di Bandung, dan sejak awal memang didirikan oleh beberapa siswa SMA swasta di kota kembang itu.

Perubahan organisasi XTC dipicu pembubaran geng motor itu pada akhir tahun 2010 oleh Kepolisian Bandung. Sejak saat itu, XTC dan beberapa geng motor lain berubah menjadi klub otomotif.

Kepolisian Pekanbaru sendiri menyatakan, pimpinan geng motor XTC Pekanbaru yang kini meringkuk di tahanan, sebelumnya pernah melakukan aksi kriminalitas di Bandung. Klewang sudah lama menjadi buron dan baru tertangkap pekan lalu usai memerkosa wanita.  (umi)

Baca juga:

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024