- antv
VIVAnews - Lagi, muncul nama perempuan dalam kasus suap dan pencucian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah. Sebelumnya sudah terungkap bahwa di luar istrinya, Septi Sanustika, uang Ahmad Fathanah berhamburan ke empat wanita cantik.
Mahasiswi Universitas Moestopo (Beragama) Maharani Suciono, model seksi Vitalia Shesya, pedangdut Tri Kurnia Puspita dan artis Ayu Azhari, merasakan 'kedermawanan' Ahmad Fathanah. Kini, muncul nama baru, Dewi Kirana.
Siapa sebenarnya Dewi Kirana? Sempat beredar kabar bahwa wanita yang bakal diperiksa KPK itu adalah seorang penyanyi dangdut. Namun, istri Ahmad Fathanah, Septi Sanustika membantahnya.
"Dewi Kirana yang itu mantan istri keduanya bapak (Fathanah), bukan Dewi Kirana penyanyi dangdut Cirebonan," tutur Septi kepada VIVAnews, Selasa 14 Mei 2013.
Menurutnya, memang ada Dewi Kirana yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Tapi dia menegaskan, Dewi Kirana yang dimaksud dan akan dimintai keterangan oleh KPK adalah Dewi Kirana mantan istri Ahmad Fathanah. "Memang ada Dewi Kirana penyanyi dangdut. Tapi ini mantan istri Bapak, sudah cerai," katanya.
Septi menyatakan tidak mengetahui perempuan-perempuan lain yang dekat dengan suaminya. Dia mengaku tahu ada wanita lain dari KPK dan pemberitaan media massa.
Senin kemarin, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, penyidik batal memeriksa Dewi Kirana karena mengirim surat panggilan ke alamat yang salah sehingga tidak sampai ke tangan Dewi. Johan mengatakan, bahwa Dewi Kirana ini adalah orang dari swasta yang diduga tahu soal kasus yang menjerat Fathanah.
Nama Dewi Kirana ini menambah panjang daftar perempuan-perempuan yang ada di sekitar Fathanah. Sebelumnya, ada beberapa perempuan yang diperiksa KPK karena terkait dugaan pencucian uang Fathanah. Mereka adalah model cantik dan seksi Vitalia Shesya, artis Ayu Azhari, dan Tri Kurnia Puspita.
Mereka menerima sejumlah barang mewah dari Fathanah yang kemudian disita KPK. Lihat daftarnya di
Sementara, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada aliran uang Fathanah ke 20 perempuan.
Demikian ungkap Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 14 Mei 2013. "Lebih dari 20 perempuan. Tapi, saya tidak tahu konteksnya apa, apakah bisnis atau asmara?" kata Yusuf. (umi)
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men
