Geng Motor XTC Bandung Awalnya Kelompok Bermain Sepeda

Anggota geng motor XTC diburu polisi.
Sumber :
  • TV One

VIVAnews - Aksi kriminal yang dilakukan geng motor kembali marak. Penangkapan Mardijo alias Klewang yang merupaka npanglima besar geng Exalt to Coitus (XTC) Pekanbaru, membuat organisasi XTC yang berpusat di Bandung, Jawa Barat, ikut tercoreng.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Pernyataan Klewang yang menyebut dirinya sebagai pentolan geng motor XTC, mendapat penolakan keras dari geng motor XTC Sexy Road Indonesia yang berpusat di Bandung. Menurut Kencleng, Sekjen XTC Indonesia, tidak mungkin Klewang jadi pentolan XTC yang sudah berusia 30 tahun.

Disampaikan Kencleng, sudah lama XTC mencoba berubah dari organisasi non formal menjadi formal. Dan itu menurut Kencleng bukan suatu yang mudah. Sama seperti filosofi dari warna bendera kebanggan XTC, putih, biru muda dan biru tua.

"Warna ini menandakan dari kegelapan menuju terang, namun dalam bendera ada warna biru muda yang melambangkan proses," tutur Kencleng, di sekretariat XTC Divisi Otomotif Pusat. Ditambahkan Kencleng, lambang XTC adalah lebah, yang sangat berguna karena membuat madu dan suka akan keindahan.

Kencleng menceritakan, grup ini pertama kali dibentuk oleh Masbon, Kang Ncum, Jimong dan Wuang. Mereka mendirikan XTC saat baru lulus sekolah dasar.

"Berawal dari pertemanan satu kompleks yang suka bersepeda bersama. Zaman dulu kan masih jarang motor, tidak seperti sekarang," katanya lagi.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

XTC didirikan pada 31 Desember 1982 dengan slogan “Loe asik gw santai, loe usik gw bantai”. Kemudian secara resmi geng ini dideklarasikan pada 1987. Nama Exalt To Coitus diganti menjadi Exalt To Creativity pada 1992 dan masuk menjadi anggota Ikatan Motor Jawa Barat.

Saat ini anggota XTC sudah mencapai 10 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjadi anggota XTC harus mengikuti masa orientasi dan uji ketahanan fisik.

Meski menolak stigma XTC adalah geng motor, namun Kencleng tak membantah bila banyak pihak yang mencatut nama XTC saat melakukan perbuatan kriminal. Karena itu, istilah geng motor melekat pada XTC.

Berkaitan dengan pengakuan Klewang sebagai petolan geng motor XTC, Kencleng mengimbau agar seluruh cabang XTC seluruh Indonesia untuk segera melapor ke pusat supaya memiliki status yang jelas dan tidak dimanfaatkan oknum tertentu.

"Kami meminta pengurus XTC di daerah melaporkan kegiatan dan jumlah anggota. Kegiatan XTC saat ini bergerak di bidang sosial dan juga otomotif seperti donor darah dan balap motor road race," katanya. (umi)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024