- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Unjukrasa tolak kenaikan BBM masih terus dilakukan sejumlah mahasiswa. Di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, aksi ratusan mahasiswa IISIP Jakarta malam ini bahkan sampai membuat kemacetan hingga puluhan kilometer.
Mahasiswa menutup jalur arah Jakarta dengan duduk di jalan dan membakar ban bekas. Tak hanya itu, mahasiswa juga sempat menyandera truk bermuatan elpiji.
Namun hal itu tak berlangsung lama. Mahasiswa kemudian melepasnya setelah sempat menjadikan truk tersebut sebagai panggung orasi.
Pantauan VIVAnews di lapangan, aksi yang berlangsung di depan kampus itu tak mendapat pengawalan serius aparat kepolisian.
Guna mengurai kemacetan, polisi terpaksa mengalihkan jalur kendaraan ke jalur sebelah dan meminta pengendara untuk mencari jalur alternatif lain. "Batalkan harga kenaikan BBM sekarang juga," ucap salah seorang mahasiswa.
Aksi menentang kenaikan BBM juga dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (MHI) di Jalan Cikini Raya. Massa yang terdiri dari sekitar 20 orang tampak memenuhi setengah jalur dari jalan Cikini Raya.
Tak hanya melakukan orasi, massa melakukan penutupan jalan dengan cara membakar ban bekas. Aksi ini menjadi tontonan dari warga sekitar. Tidak tampak penjagaan yang berarti dari polisi. Hanya terlihat satu orang polisi berjaga di dekat unjuk rasa.
Akibat aksi mahasiswa ini, arus lalu lintas yang satu arah tersebut terpantau cukup padat, terutama ketika melewati pengunjuk rasa. Meskipun begitu, kendaraan masih bisa melewati unjuk rasa, dan memilih jalur alternatif lainnya. (umi)
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.
