Jumhur: 203 ABK Terbengkalai Akibat Kesalahan Negara

Perahu Nelayan Berharga Satu Milliar
Sumber :
  • ANTARA/Seno. S

VIVANews - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengakui, terbengkalainya anak buah kapal (ABK) di kapal milik perusahaan Taiwan, Kwo-Jeng Trading, akibat kesalahan negara.

Ditemui di kantornya, Selasa 9 Juli 2013, Jumhur mengungkapkan, Indonesia belum memiliki peraturan soal ABK dan pekerja kapal sejak 1950-an. Akibatnya, banyak ABK yang terbengkalai dan tidak menerima hak.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

"Hingga saat ini, ada 50 ribu lebih WNI yang bekerja di kapal laut sebagai ABK. orang yang terlantar di Trinidad ini di antaranya," katanya.

Menurutnya, kesimpangsiuran peraturan di Tanah Air ini membuat para ABK sulit memperjuangkan hak-hak mereka. Meski para ABK mengantongi sejumlah dokumen resmi seperti paspor laut dan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN), namun mereka tidak memiliki izin yang dikeluarkan Balai Latihan Kerja (BLK). "Meski begitu, kami akan tetap bantu mereka," kata Jumhur.

BNP2TKI kejar perusahaan
Dari data BNP2TKI diketahui, diberangkatkan oleh PT Karltigo sebagai pekerja mandiri. "Kami masih pelajari lagi, soalnya direktur utamanya sudah ditahan Mabes Polri dalam kasus human trafficking," katanya.

Sore ini, BNP2TKI memberangkatkan tim yang didampingi polisi untuk memeriksa perusahaan yang memberangkatkan para ABK. Sebab, kata Jumhur, pihaknya mendapat kabar perusahaan itu masih beroperasi meski bosnya ada di balik bui. "Harusnya tutup. Kami mau minta perwakilan perusahaan buat datang dan menjembatani," katanya.

Selain itu Jumhur langsung meminta perwakilan BNP2TKI di Taiwan mengecek perusahaan ini. "Harus jelas kenapa dia bangkrut. Asetnya kan bisa dilelang buat gaji. Buat para ABK ini saja, tunggakan mereka sekitar Rp8 miliar," katanya. (eh)

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor usai halal bihalal di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024