Harta Kekayaan Calon Kapolri Ini Rp2,4 Miliar

Kepala BNN yang baru, Irjen Pol Anang Iskandar
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
- Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar, telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 22 Juli 2013. "Saya klarifikasi LHKPN. Ini klarifikasi saja," ujar Anang.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?

Mengenakan kemeja putih, Anang masih malu-malu ketika ditanya mengenai namanya yang disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya


"Saya itu kan kepala BNN. Ya, pokoknya saya apresiasi kerja KPK yang sudah meneliti dengan baik," kata dia.


Anang pun enggan membeberkan berapa jumlah kekayaan yang dimilikinya, dan bergegas pergi meninggalkan Gedung KPK.


Berdasarkan catatan LHKPN di KPK, Anang terakhir melaporkan kekayaannya pada 15 November 2009. Saat itu jumlah kekayaan Anang sebesar Rp2,405 miliar (Rp5,505 miliar minus utang Rp3,1 miliar). Sebelumnya, per Juli 2002 total harta yang dimiliki Anang sebesar Rp 1,272 miliar.


Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan, kedatangan Anang hari ini untuk melaporkan harta kekayaannya selaku calon Kapolri. "Klarifikasi LHKPN dalam kapasitasnya sebagai calon kapolri," ujar Priharsa.


KPK membuka proses klarifikasi LHKPN untuk semua calon Kapolri mulai hari ini sampai pekan depan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya