KPK Tangkap Rudi Rubiandini, Jero Wacik Diam-diam Temui SBY

Logo SK Migas
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik terkait penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa malam, 13 Agustus 2013. Kedatangan Jero ke kantor presiden di Kompleks Istana Negara, Rabu 14 Agustus 2013, tidak diketahui oleh media.
Vespa 140th of Piaggio: Edisi Terbatas Merayakan 140 Tahun

Media justru tahu Jero Wacik sudah menghadap Presiden SBY melalui Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta yang mengaku baru menyelesaikan rapat terkait pidato kepresidenan ini mengatakan, Presiden SBY langsung memberikan instruksi usai menerima laporan Jero Wacik, 
Kunci Persita Tangerang Imbangi Persib Bandung meski 2 Kali Tertinggal

"Sesuai dengan perpres yang ada itu, ya apabila ketua SKK Migas berhalangan tetap, maka wakil itu harus melaksanakan tugas-tugas. Karena SKK migas tidak boleh berhenti, karena menyangkut investasi yang besar," ujar Hatta di Istana Negara.
4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

Hatta menambahkan, sesuai aturan yang ada, wakil kepala SKK Migas akan bertugas sampai kepala SKK Migas definitif terpilih. Selain hal itu, Hatta mengaku tidak mengetahui substansi laporan menteri ESDM lainnya. Khususnya terkait dugaan suap yang menjadi alasan penangkapan Rudi Rubiandini.

"Yang melapor langsung tadi Pak Menteri ESDM, saya tadi lagi rapat dengan Pak Sudi menuntaskan dua pidato presiden, pidato kenegaraan dan RAPBN," ujarnya. (umi)

Terkait kabar penangkapan Rudi, Hatta pun mengaku terkejut. Namun, ia enggan berandai-andai mengenai kemungkinan yang ada.

Diketahui beberapa menteri masih melakukan rapat di dalam kantor presiden. Namun, tak seperti biasanya, mereka keluar melalui pintu keluar yang berbeda-beda seolah tidak ingin diketahui oleh pewarta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya