Nila Moeloek Sudah Memaafkan SBY

VIVAnews -- Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Nila Moeloek, calon menteri kesehatan yang gagal audisi di Istana Negara, Rabu 4 November 2009, tidak ada kaitannya dengan masalah kabinet.

"Pertemuan saya ini untuk hanya minta ijin presiden menghadiri munas Dharma Wanita, dan saya sebagai ketua umum akan mengakhiri jabatan itu," kata Nila Moeloek kepada wartawan di Istana Negara.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Sedangkan mengenai gagalnya sebagai menteri, tidak dibahas antara presiden dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu. "Soal itu saya sudah menyatakan tutup buku," ujarnya.

Hanya saja, saat bertemu dengan Hatta Radjasa dan Sudi Silalahi, sudah dibicarakan dan persoalan sudah selesai. "Saya harus legowo untuk memaafkan, dan saya katakan jabatan bukan segalanya," ujar Nila Moeloek.

Namun, presiden SBY tetap meminta dirinya untuk membantu bangsa Indonesia, seperti meminimalisir kematian ibu dan anak, "Saya katakan apapun yang saya lakukan yang penting baik,"

Komandan al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024