SBY Bentuk Standby Force

VIVAnews - Pemerintah akan membentuk standby force sebagai langkah kesiapan dalam penanggulangan bencana. Kesiagaan penanggulangan bencana itu masuk dalam program utama 100 hari Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut SBY, program kesiagaan penanggulangan bencana masuk dalam program utama karena Indonesia rawan bencana seperti gempa, tsunami, gunung berapi.

Adanya perubahan iklim menimbulkan rawan banjir, kemarau, topan. Meski sudah dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana, akan dibentuk Standby Force yang tiap saat siap dikerahkan.

Untuk itu, Pemerintah juga akan memikirkan tambahan pesawat Hercules C130  untuk menjangkau daerah bencana. Standby Force berisi tenaga medis dan perbekalannya, PMI, teknisi listrik dan energi, TNI Polri. Mereka bertugas pada saat terjadi tanggap darurat di jam-jam pertama.

"Mereka yang sudah siap untuk jaga, piket. Yang mendapat gilirannya akan diangkut dengan pesawat angkut," kata SBY.

Program Penanggulangan Bencana merupakan program ke 14 dari 15 program utama Kabinet Indonesia Bersatu II. Sementara program terakhir adalah sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk dari sisi pembangunan pusat dan daerah, dunia usaha keduanya. SBY menyatakan bahwa pada awal Desember ada pertemuan Gubernur seluruh Indonesia sebagai upaya untuk mensinkronkan kerja antara pusat dan daerah.

Prediksi Serie A: Lazio vs Juventus
Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 

Kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi sorotan, Wapres Ma'ruf Amin buka suara soal jemaah umrah WNI yang ditangkap di Saudi

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024