Konser Pahlawan di Gerbong KA

VIVAnews - Banyak cara untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh hari ini, Selasa, 10 November 2009. Pelajar di Solo punya cara yang unik, yakni menggelar konser musik bertajuk "Konser Cinta untuk Pahlawan" di dalam gerbong Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres jurusan Solo-Yogyakarta.

Pelajar di Solo yang menggelar konser untuk pahlawan tersebut merupakan pelajar dari SMA Pangudi luhur Santo Yosef Surakarta, sekolah tempat seniman WS Rendra menimba ilmu. Mereka mengenakan seragam putih abu-abu dan membawakan sejumlah lagu nasional yang bertemakan perjuangan seperti Gebyar-Gebyar, Indonesia Pusaka, Bangun Pemuda-Pemudi, Syukur dan Tanah Airku.

Achira, salah seorang siswa yang ikut terlibat dalam konser mengatakan, konser tersebut sebagai ekspresi pelajar yang dilakukan dengan cara yang lain. ”Kalau biasanya cuma dengan upacara, makanya kita tunjukkan cinta pahlawan tidak hanya dengan upacara, tapi sesuai dengan gaya anak muda tapi tujuannya sama, yakni kita semua memperingati hari pahlawan,” kata dia di Solo, Selasa, 10 November 2009.

Aksi menyanyikan lagu perjuangan itu berhasil memukau para penumpang KA. Konser musik pelajar tersebut sekaligus menjadi hiburan menarik bagi penumpang yang biasanya bosan duduk dalam gerbong tanpa adanya hiburan apapun. Bahkan sejumlah penumpang ikut larut dalam konser yang hanya bermodalkan alat musik perkusi dan gitar.

Selain sejumlah lagu nasional, mereka juga membacakan  puisi yang bertema perjuangan pahlawan. ”Mereka semua dari pelajar jurusan bahasa. Acara semacam ini sebenarnya rutin, karena jurusan tersebut memang memiliki kegiatan ekstrakurikuler musik. Sedangkan konser di dalam gerbong ini merupakan aksi mereka yang pertama,” kata humas SMA Pangudi Luhur Santo Yosef, Joko Susilo.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024