VIVAnews -- Dua maskapai penerbangan Eropa yakni Air France Perancis dan KLM Belanda membuka penerbangan langsung menuju Denpasar, Bali via Singapura.
Pembukaan jalur langsung ini, dilakukan karena minat wisatawan Eropa khususnya Belanda mengalami peningkatan. "Selama ini, jalur Indonesia-Amsterdam hanya melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Country Manager Air France-KLM, Axel Colen saat bertemu Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Mantra Wijaya, Selasa, 10 November 2009.
Penerbangan perdana itu, kata Colen, akan diluncurkan pada 7 Desember mendatang. Dia berharap dengan adanya penerbangan langsung ini maka dapat memudahkan wisatawan Eropa untuk datang ke Bali tanpa harus transit ke Jakarta terlebih dahulu.
Sebagai permulaan, nantinya akan dicoba dengan jadwal penerbangan Amsterdam-Denpasar hanya tiga kali dalam sepekan yaitu setiap Senin, Rabu dan Sabtu menggunakan pesawat berbadan lebar yakni pesawat jenis Boeing 300 yang mampu mengangkut 425 orang penumpang.
Rai Mantra menyambut baik pembukaan penerbangan langsung dari Eropa, khususnya Amsterdam, sehingga tingkat kunjungan wisatawan ke Bali khususnya dari Eropa akan semakin meningkat.
"Hal ini tentu saja memiliki dampak positif dalam pemulihan citra pariwisata Bali di mata internasional," jelas Walikota.
Dia yakin kalau wisatawan Belanda akan tertarik untuk datang ke Bali karena ada ikatan emosional dan sejarah yang begitu erat secara umum dengan Indonesia.
"Apalagi di Denpasar masih banyak peninggalan baik bangunan dan tempat-tempat bersejarah peninggalan jaman Belanda," katanya.
Data kunjungan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang datang ke Denpasar. Melihat dari asal negara di Eropa, urutan pertama Perancis, kemudian disusul Belanda, Jerman, dan Inggris.
Laporan: Dewi Umaryati | Bali
Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional
(QUE)Pihak Israel dikabarkan semakin khawatir dengan kemungkinan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Be
