Keluarga Nasrudin Zulkarnaen

Nasrudin Jadi Tumbal Untuk Jerat Antasari?

VIVAnews - Pengakuan mengejutkan Wiliardi Wizar di persidangan terdakwa Antasari Azhar, juga menuai reaksi dari keluarga Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen di Makassar.

Menanggapi kesaksian Wiliardi, kakak Nasrudin, Andi Syamsudin Iskandar mengatakan keluarga tidak mempersoalkan apakah Antasari diuntungkan atas pernyataan Wiliardi.

"Bukan soal Antasari, yang kita inginkan siapa pembunuh adik saya," kata Andi dalam perbincangan di tvOne, Rabu 11 November 2009.

Pernyataan Wiliardi yang mengungkap adanya dugaan skrenario kasus Nasrudin untuk menjerat Antasari justru menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarga.

"Skrenario tumbal adik saya. Sebegitu sistematiskan almarhum dikorbankan untuk menjerat Antasari?," tambah Andi.

Pernyataan Wiliardi dalam BAP, tambah dia, naif. "Wiliardi dalam BAP sesuatu yang naif. Seorang Kombes bisa ditekan dan diatur dalam BAP," kata Andi.

Pernyataan Wiliardi, tambah dia, jangan dulu dianggap benar. Nama-nama oknum kepolisian yang disebut Wiliardi sebagai pelaku rekayasa harus dihadirkan dalam persidangan untuk mengkonfrotir pernyataan Wiliardi.

Dalam sidang atas terdakwa Antasari kemarin, Williardi mengungkap penyidikan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen diskrenariokan untuk menjebak Antasari Azhar sebagai dalang pembunuhan.

Ia diminta membuat BAP yang menyudutkan Antasari, dengan iming-iming akan dibebaskan. "Sudah silakan saja kamu buat yang bisa menjerat Antasari," kata Williardi menirukan kalimat penyidik.

Lantaran janji tak segera dipenuhi, Williardi memutuskan mencabut kesaksiannya dalam BAP 'rekayasa' itu. "Keterangan itu saya cabut semua, saya dikatakan pengkhianat, dan penyidik bilang, kalau BAP seperti ini tidak bisa menjerat Antasari."

Kasus pembunuhan Nasrudin menyeret sejumlah nama pejabat seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Antasari Azhar, mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizar, serta dua pengusaha papan atas yaitu Sigid Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan Lo.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia tewas 22 jam kemudian dengan dua peluru bersarang di kepalanya.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Soetta

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Kementerian Perhubungan, mendapatkan fakta terkait dengan pergerakan penumpang dalam periode angkutan mudik Lebaran 2024. Pemudik menumpuk di H-4, H-3 lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024