VIVAnews - Tak hanya Pulau Komodo yang sedang berjuang menjadi satu dari tujuh keajaiban alam dunia, seorang pilot asal Indonesia juga sedang berjuang dalam ajang 'CNN Heroes' yang pemilihannya akan berakhir besok, Kamis 19 November 2009.
Budi Soehardi (53) adalah satu dari 10 nominator 'CNN Heroes' 2009, ajang pemilihan orang biasa yang berdampak luar biasa bagi kehidupan. Dia adalah pendiri Panti Asuhan Roslin di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Seperti dimuat laman CNN, Budi Soehardi adalah bapak dari 47 anak asuh. "Mereka terlihat sangat ceria dan fotogenik, namun ada cerita tragis di balik senyum mereka," kata Budi.
Dijelaskan dia, beberapa anak, tambah datang ke panti asuhan karena ibunya meninggal dalam kondisi kekurangan nutrisi. Beberapa anak asuh datang dari keluarga sangat miskin, namun ada juga yang sengaja ditelantarkan orang tuanya.
Bersama istrinya Peggy, Budi merawat 47 anak di panti asuhan mereka laiknya anak sendiri. Beberapa anak asuh adalah korban konflik Indonesia- Timor Timur.
Meski punya tiga anak kandung, tak ada perbedaan perlakuan. Baik anak kandung maupun anak asuh mendapatkan hal yang sama; lingkungan beersih, vaksinasi, makanan, dan vitamin.
'Pak Budi seperti ayah saya sendiri," kata Gerson Mangi (20), salah satu anak asuh Roslin.
Gerson datang ke panti saat dia berusia 12 dalam keadaan yatim dan putus sekolah.
Di Roslin inilah, Gerson berpeluang mendapatkan cita-citanya. Saat ini Gerson tercatat sebagai mahasiswa fakultas kedokteran.
Kisah heroik Budi bermula dari sebuah kebetulan. Pada 1999 siaran televisi memberitakan situasi konflik di Timor Timur [saat ini Timor Leste].
Saat itu Soehardi dan keluarganya sedang makan malam di rumahnya di Singapura.
Pemandangan tragis gelombang kamp pengungsi yang kumuh dan memprihatinkan mengetuk hati Budi.
"Saya dan istri sontak perpandangan, tatapan mata kami seakan berbicara hal yang sama," kata Budi.
Berita singkat dari televisi mengubah acara liburan keluarga. Budi sekeluarga lalu mengkoordinasi bantuan berupa uang, makanan, dan kebutuhan lainnya dan menerbangkan lebih dari 40 ton makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pribadi ke kam pengungsi.
Melihat keadaan anak-anak yang menyayat hati terpikir oleh mereka untuk membangun panti asuhan. "Istri saya meminta saya membangun tiga ruangan untuk menampung anak-anak. Dua jam kemudian istri saya berubah pikiran dan meminta lima ruangan, kemudian, 9 dan jadilah panti ini," jelas Budi.
Mereka menyelesaikan pembangunan panti dalam 11 bulan. Pada April 2002, panti asuhan dibuka dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik pada anak-anak terlantar.
Untuk memberi makan anak-anak asuhnya, Budi mencoba bertani, menanam padi sendiri.
Ingin mendukung Budi? Pilih di sini.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Cuaca buruk masih mengancam wilayah perairan Banyuwangi. 2 perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat dihantam pasang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ters
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diketahui setelah Erick mengunggah foto berjabat tang
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah intelektualitas Islam, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pemikiran filsafat dan spiritualitas. S
Coba deh perbanyak berdiskusi dengan sang anak untuk tahu inginnya mereka, agar memaksakan kehendak orang tua itu tidak lagi terjadi. Paham kan moms dan dads!
Selengkapnya
Isu Terkini