Dana Hibah Rp 355 Miliar Rawan Penyelewengan

SURABAYA POST -- Pengalokasian anggaran dana hibah untuk masyarakat miskin dan pembinaan terhadap Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) sebesar Rp 355 miliar dalam APBD 2010 mendatang rawan diselewengkan. Hal ini Mengingat pengawasan dari pengalokasian anggaran dana hibah sulit diadakan pengawasan.

Selain itu, sangat mungkin dana itu digunakan untuk kepentingan pilwali partai tertentu. Sebab, pada 2010 kota Surabaya bakal menggelar pesta demokrasi yakni pemilihan walikota (pilwali).

Apalagi pos penganggaran ini masuk dalam pos walikota yang kemungkinan tidak bisa terjamah. Sebab dalam mekanisme penyaluran dana hibah itu tidak dicantumkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) walikota.

Kekhawatiran ini diungkapkan Rusli Yusuf salah satu anggota DPRD Surabaya. “Saya khawatir dana hibah sebesar itu tidak sesuai dengan peruntukkannya, sehingga tidak tepat sasaran, ungkap Rusli, Rabu (18/11).

Menurutnya, kekhawatiran anggota Komisi B (bidang perekonomian) DPRD Surabaya ini cukup beralasan. Pasalnya, dana hibah 2009 ini hanya 20 persen atau hanya sekitar Rp 277 miliar dan pengawasannya tidak maksimal. Selain itu, ada dugaan penganggaran dana hibah 2009 banyak yang disunat atau dipotong pelaksana teknis.

Laporan: Purnomo Siswanto

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert
VIVA Militer: Peltu Bambang

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Peltu Bambang sedih lihat petani hidup menderita.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024