1.125 TNI Dikirim ke Lebanon, RI Tetap Aman

VIVAnews -- Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan, dengan penambahan 1.125 prajurit TNI ke Lebanon sebagai pasukan perdamian dunia PBB, tidak akan mempengaruhi pengamanan dalam negeri.

Menurut Panglima, semua sudah diatur sedikian mungkin sehingga tidak akan mengganggu tugas pokoknya. Selain itu, tugas pengamanan dalam negeri itu adalah polisi, kecuali bila dibutuhkan TNI akan membantu.

"Sesuai dengan aturan dalam era tertib sipil, sekarang ini yang bertanggung jawab atas keamanan masyarakat adalah polisi," ujar Panglima TNI Djoko Santoso.

Itupun sejauh tidak membutuhkan bantuan TNI. Sebab lanjut dia, TNI hanya akan mempersiapkan satuannya, apabila Polri membutuhkan bantun. Maka TNI pun siap membantu.

Karena itu, menurut Djoko Santoso, dengan diberangkatkannya 1.125 prajurit TNI ke Lebanon, tentu ini tidak akan mengurangi kesiapsiagaan TNI dalam negeri menjaga keamanan dalam negeri.

Selain itu, dengan dikirimnya pasjukan TNI ke Lebanon atas permintaan PBB, itu artinya Indonesia terus mendapat kepercayaan dan atas prestasi yang sudah diukirnya sejak 1957, yang tentu mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional.

"Keberhasilan ini juga mendukung politik luar negeri dan pelaksanaan diplomasi," tuturnya.

Rencananya, sebanyak 1.125 prajurit TNI akan diberangkatkan secara bertahap hingga 28 November 2009, dan tahap awal akan berangkat sore ini.

amril.78@vivanews.com

Bea Cukai Langsa Aceh Sita Onderdil Harley Davidson
Presiden Jokowi tinjau jalan rusak di Lampung naik mobil Indonesia 1

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo dan Gibran bakal berdinas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apakah pakai mobil dinas listrik nantinya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024