Hari Ini Susno Serahkan Jabatan ke Ito

VIVAnews - Hari ini, Senin 30 November 2009, adalah kali terakhir Komisaris  Jenderal Susno Duadji menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri [Kabareskrim].

Susno akan menyerahkan jabatannya kepada Inspektur Jenderal Ito Sumardi.

"Pelantikan Kabareskrim Senin (30/11)," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Nanan Soekarna di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat 27 November 2009.

Secara tiba-tiba, pada Selasa 24 November 2009 malam, Polri mengumumkan pergantian jabatan Kabareskrim dan sejumlah jabatan lain di Polri. Pengumuman itu dilakukan usai rapat Dewan Kepangkatan dan Kepangkatan Tinggi Polri.

Dalam pidatonya Senin (23/10) malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk melakukan penertiban, pembenahan dan perbaikan di institusinya masing-masing berkaitan dengan kasus ini.

"Saya sungguh berharap KPK juga melakukan hal yang sama di institusinya," ujar SBY.

Salah satu rekomendasi Tim 8 yang diketuai Adnan Buyung Nasution adalah pembebastugasan Susno Duadji dan reposisi sejumlah pejabat di kepolisian dan kejaksaan. Susno sendiri, saat Tim 8 bekerja, memang nonaktif, namun segera aktif kembali setelah mandat Tim 8 untuk bekerja selama dua minggu selesai.

Susno Duadji adalah salah satu pejabat yang disebut dalam rekaman telepon Anggodo Widjojo yang diputar ulang dalam sidang Mahkamah Konstitusi. Rekaman itu menerbitkan dugaan Anggodo merancang rekayasa kasus atas dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit S Riyanto dan Chandra M Hamzah.

Bibit-Chandra sendiri dikenakan pasal penyalahgunaan wewenang oleh kepolisian, lalu sempat ditahan. Begitu ditahan, muncul gerakan publik mendesak pembebasan Bibit-Chandra sehingga Presiden lalu memutuskan membentuk Tim 8 untuk memverifikasi fakta dan proses hukum kasus itu.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024