VIVAnews - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyesalkan dan memprotes hasil referendum Pemerintah Swiss yang melarang pembangunan Menara Masjid. Bentuk larangan ini dianggap melanggar kebebasan Hak Asasi Manusia, dan
beragama.
"Ini juga menunjukkan wawasan sempit," kata dia dalam dialog dengan wakil duta besar Swiss, Usaha Swiss Sonja Hurlimann dan First
Secretary/Politik Georg Stein. di kantor PP Muhammadiyah di Jakarta Rabu 2 Desember 2009.
Din mengatakan sikap masyarakat Swiss menunjukkan wawasan sempit dan ambivalensi terhadap standar ganda dalam memahami prinsip kebebasan beragama.
Dia berharap kasus seperti ini dan pelecehan agama terhadap Islam berhenti, seperti penghinaan melalui kartun, larangan
berjilbab, dan film penghinaan seperti yang ditayangkan di Belanda.
Die juga meminta kepada Pemerintah Swiss, melalui kedutaannya di Indonesia untuk memberikan pemahaman mengenai kebebasan
beragama seperti yang dijunjung Indonesia.
Meski umat Islam protes terhadap hasil dari referendum tersebut, Din menghimbau agar umat Islam tidak melakukan tindakan berlebihan dengan melalukan kekerasan. Ia juga menghargai sikap pemerintah dan parlemen yang menolak referendum tersebut. "Memang ada masyarakat yang tidak memahami kebebasan beragama," katanya.
Seperti diketahui, 57 persen masyarakat Swiss menyetujui larangan menara masjid di Swiss. Penduduk Islam di Swiss sekitar 300-400 ribu, dari jumlah total 7,5 juta.
Pada kesempatan tersebut, Din juga mengundang Kelompok Kanan Radikal untuk datang ke Indonesia agar bisa melihat kebebasan beragama di Indonesia.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
13 menit lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini