Perbaikan Ekonomi Aceh Terkendala Keamanan

VIVAnews -- Perbaikan ekonomi Aceh pasca tsunami dan konflik dinilai masih terkendala dengan berbagai persoalan. Faktor keamanan menjadi hal yang terpenting untuk segera dibenahi pemerintah.

"Aksi terror terhadap warga asing di Aceh November lalu sangat menganggu investasi di Aceh, di belahan dunia manapun, keamanan pertimbangan utama bagi investasi asing," kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia,  Joachim Von Ansberg dalam peluncuran laporan tahunan Multi Donor Fund, di Banda Aceh Rabu, 16 Desember 2009.

Menurutnya, Aceh punya cukup sumber daya untuk investor berinvestasi. Namun pemerintah harus mampu menyakinkan masalah kemanan bagi mereka. "Sedikit saja ada kasus keamanan terhadap investasi asing akan berdampak negatif terhadap investor," ujarnya.

Meski begitu, Bank Dunia melalui MDF tetap berkomitmen membangun Aceh sampai 2012. MDF, kata dia, telah memberikan komitmen bagi keberlanjutan proses rehab rekon Aceh pasca tsunami selama lima tahun, senilai 601 Dolar Amerika.

"Dana tersebut termasuk pembangunan infrastuktur dan juga pengembangan masyarakat korban tsunami di Aceh," sebutnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, mengatakan, investasi di Aceh terkendala dengan masih minimnya infrastuktur dan listrik. Dia meyebutkan, saat ini telah banyak investor asing yang melirik Aceh sebagai daerah investasi.

"Banyak yang melihat tapi sedikit yang tidak serius, tapi permasalahannya juga terkendala dengan soal pengurusan izin di departemen terkait yang lamban," ujarnya.

Dia berharap pemerintah pusat dapat mempercepat dan memberikan peluang sebesarnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di Aceh, dengan mempercepat proses perizinan. Selain itu, Nazar juga mengatakan, pemerintah Aceh selalu siap untuk menghadapi berbagai persoalan investasi.

"Masyarakat juga harus siap dan menerima para ivestor, jangan sampai investor datang diminta yang aneh-aneh, sehingga mereka juga tidak nyaman berinvestasi di Aceh," katanya.

Laporan: Muhammad Riza | Banda Aceh

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi
VIVA Militer: Rudal balistik Jericho militer Israel

Ledakan Terdengar di Bandara hingga Pusat Nuklir Iran

Rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran pada Jumat, 19 April setelah beberapa hari Teheran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024