SURABAYA POST - Carut marutnya pelaksanaan rekutmen CPNS Kota Kediri 2009, tak hanya mengecewakan masyarakat dan DPRD setempat. Polisi yang mendapat pengaduan dari masyarakat pun mulai melakukan penyelidikan.
Upaya ini membuat Walikota dr Samsul Ashar gusar. Bahkan untuk menyelesaikan persoalan itu, walikota telah menemui Kapolres AKBP Rastra Gunawan untuk berkonsultasi hukum. Dalam pertemuan itu, disepakati pelaksanaan rekrutmen CPNS formasi 2009 yang semula diduga adanya KKN, berubah menjadi pelanggaran administrasi.
Kapolres Rastra ketika dikonfirmasi tak menyangkal telah menerima kunjungan Walikota Samsul. "Ya, beliau konsultasi masalah CPNS," ujar Kamis (17/12) pagi tadi.
Ditambahkan, dalam pertemuan dengan walikota yang membahas masalah rekrutmen CPNS formasi 2009 ini diputuskan ada indikasi pelanggaran administrasi. Sehingga untuk menyelesaikannya, menjadi kewenangan pemkot setempat.
"Katanya sih gitu. Kalau memang yang terjadi adalah kesalahan administrasi, tentunya bukan ranah kami untuk terlalu masuk dan ikut campur. Biar diselesaikan dulu di lingkungan Pemkot Kediri," katanya.
Rastra mengaku sampai saat ini belum ada pihak yang melapor termasuk Pemkot Kediri terkait pelaksanaan rekrutmen CPNS formasi 2009. Karena itu, pihaknya mempersilakan semua pihak untuk melapor, bila merasa dirugikan atau ada pelanggaran terhadap proses rekrutmen CPNS tersebut.
Laporan: Arif Kurniawan
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
